iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Usai Kabupaten Muarojambi ditetapkan sebagai daerah dengan Zona Merah Penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi sejak 5 Mei lalu, kini Pemkab Muarojambi mengalami kendala dalam penanganan Pasien.

Dimana kendala yang dihadapi adalah kurangnya ruang Isolasi Pasien Covid-19, sehingga terjadi penumpukan pasien dibeberapa ruang isolasi di RS Rujukan Covid-19 di Kabupaten Muarojambi dan juga di beberapa lokasi yang telah disiapkan.

"Belakangan ini memang angka penyebaran Covid-19 di Muaro Jambi agak tinggi, kita telah ditetapkan sebagai Zona Merah, untuk itu segala upaya dilakukan secara maksimal untuk penanganan pasien,"ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Muarojambi Afifuddin SKM Mkes 

Lebih lanjut, Afif mengatakan bahwa saat ini Dinas Kesehatan sangat membutuhkan tambahan ruang isolasi untuk pasien Covid-19, agar penanganan pasien dapat berjalan maksimal.

"Kami mengusulkan tambahan ruang isolasi karena pasien telah membludak ditakutkan pasien tidak tertangani dengan baik, termasuk ruang isolasi di beberapa perusahaan juga harus ditambah sebagai langkah antisipasi,"ujar Afifuddin.

Menyikapi adanya klaster baru yaitu klaster perusahaan maka Pihak Dinkes akan melakukan tracking mencari/ menelusuri kepada seluruh karyawan yang berada di lingkungan perusahaan. "Besok kita akan lakukan tracking mencari/menelusuri kepada seluruh pegawai disini.” Sebutnya.

Selain itu Dinkes juga meminta kepada pihak perusahaan untuk menambah ruang isolasi, guna mengantisipasi pasien Covid-19 di kemudian hari.

”Saya harap pihak perusahaan bisa membatasi zona merah dengan zona hijau agar karyawan merasa aman namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan ” pintanya.

Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Muaro Jambi, Kompol Noprizal yang juga hadir dalam peninjauan ruang Isolasi di Perusahaan tersebut mengatakan, bahwa dalam tiga hari ini Muaro Jambi sudah masuk zona merah, dengan tegas dirinya meminta kepada perusahaan agar cepat mengevakuasinya pasien ke tempat yang aman.

“Kita akan berikan tanda bahwa lokasi tempat isolasi yang benar dan baik karena ini sangat berbahaya” Ungkap Kompol Noprizal. (era)

 


Berita Terkait



add images