iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanjabtim akan diperpanjang. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), masih menunggu persetujuan dari Bupati.
"Dalam surat pengajuan itu, perpanjangan status siaga darurat karhutla akan diperpanjang selama Tiga bulan kedepan," kata Kepala BPBD Tanjabtim, M. Jakfar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Indra S Gunawan.

Dijelaskannya, sejak 6 Maret sampai dengan 20 Mei 2021, tidak titik api dan hotspot yang terpantau. Hal tersebut didukung karena saat ini masih tingginya curah hujan sampai dengan bulan Mei ini.
"Dari Maret lalu, di Tanjabtim tidak ada terpantau titik api dan hotspot alias nihil. Ditambah lagi dengan curah hujan yang saat ini masih tinggi," jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi pada bulan Mei ini, Kabupaten Tanjabtim masih dalam kondisi cuaca pancaroba jelang memasuki musim kemarau.

"Dimana musim kemarau diprediksikan terjadi pada awal bulan juni dan puncak nya pada september 2021," tukasnya. (lan)


Berita Terkait



add images