iklan Musni Umar (FOTO: @musniumar).
Musni Umar (FOTO: @musniumar).

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar meminta dana haji diaudit agar transparan dan dipercaya oleh masyarakat.

Musni Umar mengatakan itu, setelah pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan calon jamaah haji tahun ini.

Ini berarti sudah dua kali sejak COVID-19, pemerintah tidak memberangkatkan haji. Alasannya karena COVID-19.

“Supaya akuntabel dan transparan pengelolaan dana haji dan bisa dipercaya oleh masyarakat, sebaiknya diaudit oleh akuntan publik,” kata Musni Umar di akun Twitter-nya, Selasa (8/6).

Dia menilai, saat ini sejumlah pejabat memberikan keyakinan bahwa dana haji aman dan tidak digunakan untuk infrastruktir, namun masyarakat sudah tak percaya karena apa yang disampaikan oleh pemerintah kerap bertolak belakang dengan kenyataan.

“Masyarakat sudah sulit percaya karena antara perkataan dan perbuatan selalu tidak sama selalu bertolak belakang,” kata Musni Umar.


Berita Terkait



add images