iklan Rabu 9 Juni 2021. SEAGF Meeting diikuti oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Sekjen dan KE di Ruang Rapat lt 18 NOC Indonesia HQ, Menara Olahraga Senayan - Jakarta
Rabu 9 Juni 2021. SEAGF Meeting diikuti oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Sekjen dan KE di Ruang Rapat lt 18 NOC Indonesia HQ, Menara Olahraga Senayan - Jakarta

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Indonesia menolak usulan penundaan SEA Games 2021 Vietnam, November mendatang. Hal tersebut disampaikan pada Rapat Kerja SEA Games Federation (SEAGF) yang berlangsung virtual pada Rabu (9/6).

“Kami keberatan jika SEA Games ke-31 ditunda ke 2022 karena anggaran SEA Games tahun ini sudah dialokasikan dan harus ada pertanggung jawaban anggarannya,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari saat rapat.

“Jika ditunda ke 2022, pengajuan anggaran tahun depan belum ada. Selain itu, penundaan mengakibatkan SEA Games berikutnya di Kamboja pada 2023 hanya berselang satu tahun,” lanjut pria yang biasa disapa Okto tersebut.

Okto menghadiri rapat kerja yang dipimpin oleh Chief Operating Officer SEAGF Datuk Seri Chaiyapak Siriwat. Rapat kerja dibuka dengan penetapan notulen rapat terakhir pada 18 Mei 2021 yang dilanjutkan paparan situasi terkini dari tuan rumah, Vietnam.

Dalam kesempatan itu, perwakilan NOC Vietnam menyampaikan keinginan untuk menunda SEA Games edisi ke-31 ini ke pertengahan tahun depan. Vietnam mengusulkan pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara ini dilaksanakan pada medio Mei atau Juni 2022.

Alasan penundaan dikarenakan kasus Covid-19 di Vietnam tengah meningkat. Namun, tujuh dari 11 negara peserta SEAGF yaitu Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menolak usulan tersebut.


Berita Terkait



add images