iklan Tangkapan layar video detik-detik air laut bergerak naik pascagempa 6,1 SR.
Tangkapan layar video detik-detik air laut bergerak naik pascagempa 6,1 SR.

JAMBIUPDATE.CO, AMBON- Badan Metreologi dan Kilomatolgi Geofisika (BMKG) Provinsi Maluku, mengimbau warga Maluku Tengah agar waspada terjadi gempa susulan dan potensi tsunami akibat adanya patahan dan longsor di dasar laut.

“Waspada gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke/di bawah laut,” tulis BMKG Maluku melalui media sosialnya, Rabu (16/6).

BMKG juga mengimbau agar warga pesisir Seram Selatan menjauhi pantai dan mengungsi ke dataran tinggi.

“Bagi Masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku. Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi,” tulis BMKG.

Gempa dengan kekuatan kekuatan 6,1 Magnitudo pada Rabu (16/6) sekitar pukul 13:43:08 WIT. Akibatnya, air laut di Pelabuhan Tehoru bergerak naik beberapa meter ke bibir pantai. Warga yang panik, pun melarikan diri ke ketinggian

Sementara itu, beredar beberapa foto yang diperoleh oleh redaksi, di pesisir pantai yang terletak di Dusun Mahu Negeri Tehoru, terdapat patahan yang mengakibatkan munculnya kolam besar hingga menelan sejumlah pepohonan di sekitarnya.

Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat terkait kerugian yang terjadi akibat gempa tersebut. (dal/fin).


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images