iklan Petugas ketika memantau Jargas yang dipasang di rumah warga di Kota Jambi.
Petugas ketika memantau Jargas yang dipasang di rumah warga di Kota Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Jaringan City Gas di Kota Jambi saat ini sudah terpasang 13 ribu sambungan. Namun, dari jumlah tersebut ada ribuan sambungan yang gasnya tidak mengalir sehingga tidak bisa dinikmati masyarakat.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Golkar, Kemas Farid Alfarelly. Ia menyebut jaringan gas kota tersebut belum menjadi solusi untuk masyarakat Kota Jambi.

"Saya sudah turun ke lapangan. Persoalan di masyarakat hari ini jaringan gas di Kota Jambi belum optimal," katanya.

Saat ini sebut Farid, jaringan gas bukan solusi yang baik untuk masyarakat level terendah. "Saya mengira Jargas jadi solusi, namun malah menjadi persoalan baru. Dari 12 ribu sambungan Jargas, hanya 7 ribu Jargas yang bisa dimanfaatkan," kata anggota DPRD Dapil Telanaipura tersebut.

"Lebih lucu lagi, hanya bisa digunakan diatas pukul 12 siang, tarifnya juga tidak standar. Ini persoalan yang harus diselesaikan," ujarnya.

Kata Farid, Pemkot Jambi harus segera mengambil alih pengelolaan Jargas tersebut, karena dengan kondisi saat ini banyak pelaku UMKM kembali dan harus mempersiapkan gas 3 kg. (hfz)


Berita Terkait



add images