iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Jelang pelaksanaan Pemilu (Pilpres dan Pileg) dan Pilkada serentak 2024 mendatang, berbagai persiapan tengah dilakukan oleh para penyelenggara.

Termasuk di jajaran Bawaslu Provinsi Jambi, dimana Bawaslu terus mematang langkah pengawasan pelaksanaan kontestasi politik mendatang.

Beberapa hari lalu, Bawaslu Provinsi Jambi memulai pelaksanaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang dilaksanakan di 3 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Selain itu, Bawaslu Provinsi Jambi juga terus melakukan monitoring ke jajarannya di kabupaten/kota. Hal ini dilakukan untuk dalam rangka menghimpun kebutuhan dan permasalahan guna untuk mengembangkan aktivitas pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang.

Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi, Fahrul Rozi, pelaksanaan SKPP ini dilakukan agar bisa melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan kontestasi politik, seperti halnya Pemilu mendatang.

“Masyarakat sangat antusias untuk ikut dalam kegiatan ini. Bahkan, di Bungo ada sejumlah warga SAD yang ikut juga," bebernya.

Bawaslu sebagai Lembaga pengawas Pemilu memiliki tugas dan fungsi yang sangat kompleks. “Sejatinya pengawas adalah masyarakat itu sendiri. Jika semua elemen ikut melakukan pengawasan maka Demokrasi akan lebih baik," tegasnya.

Dalam penyelenggaran Pemilu 2024 mendatang, kata Dia, pihaknya akan berupaya mengoptimalisasi pengawasan dan pencegahan terhadap pelanggaran melalui sosialisasi, pengawasan langsung, dan koordinasi antar lembaga. Sehingga tercipta situasi kondusif atau minim pelanggaran.

“Tantangan yang berpotensi muncul dalam Pileg dan Pilkada 2024 itu seperti Surat Suara yang bermacam-macam. Pelaksanaanya dimasa Pandemi Covid-19, dan juga waktu mepet antara pelaksanaan Pileg dan Pilkada," jelasnya. (wan)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images