iklan Juergen Klopp di sela-sela laga Liverpool kontra Brighton di Anfied/Getty Images
Juergen Klopp di sela-sela laga Liverpool kontra Brighton di Anfied/Getty Images

JAMBIUPDATE.CO, LIVERPOOL—Setelah delapan tahun berjuang, AC Milan akhirnya kembali tampil di Liga Champions 2021/2022. Pemilik tujuh gelar tersebut akan disambut Liverpool dalam laga perdana mereka di Grup B, dini hari nanti.

Ini akan menjadi pertemuan spesial setelah pada 2005 dan 2007 kedua raksasa Eropa tersebut berduel di partai final. Di final Liga.

Champions 2005, Liverpool mengalahkan Milan melalui adu penalti dengan skor 3-2 setelah kedua klub bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit.

Final yang berlangsung di Istanbul tersebut merupakan salah satu laga puncak paling dramatis dalam sejarah Liga Champions. Milan saat itu sempat memimpin 3-0 di babak pertama sebelum Liverpool bangkit dan menyamakan kedudukan.

Kekalahan menyakitkan itu kemudian dibalas Milan dua tahun kemudian di Yunani ketika mereka kembali berjumpa di laga final. Pada pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Athena, Rossoneri menang 2-1 atas The Reds.

Meski berstatus kolektor gelar terbanyak kedua dan ketiga, duel nanti akan menjadi pertemuan pertama mereka di Anfield dalam 121 tahun. Itu membuat pertandingan nanti sangat istimewa bagi kedua klub.

Sebagai tuan rumah, Liverpool jelas akan menjadi favorit di pertandingan ini. Kendati demikian, Liverpool yang di laga terakhirnya mengalahkan Leeds United dengan skor 3-0 tidak bisa meremehkan Milan yang datang dengan bekal tiga kemenangan beruntun di Serie A.

Apalagi, Si Merah, julukan Liverpool tidak punya rekor mentereng menghadapi klub Italia. Dari 33 pertemuan dengan wakil Serie A, The Reds hanya memenangkan 14 pertandingan. Selebihnya, mereka kalah 15 kali dan seri empat kali.


Berita Terkait



add images