iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Capaian serapan anggaran fisik Dinas PUPR Provinsi Jambi hingga data terakhir sebesar 40 persen. Pekerjaan yang dilakukan tahun ini hanya bersifat pemeliharaan jalan karena terpangkas refocusing anggaran penanganan Covid-19 tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M. Fauzi mengakui capaian serapan fisik yang masih rendah lantaran proses tender yang terlambat akibat terjadinya perubahan struktur organisasi di Pemprov Jambi. "Ini capaian hingga Akhir Agustus lalu," sampai Fauzi (28/9).

Bentuk pekerjaan yang tersisa, kata Dia, dengan anggaran dinas yang tersisa Rp 318 Miliar banyak pekerjaan yang belum diakomodir.

Adapun anggaran terbesar di Dinas PUPR adalah peningkatan jalan Rp 26 Miliar untuk satu paket pekerjaan. "Ini merupakan ruas Sabak-Rasau itupun bersumber dari DAK Fisik dari APBN yang masuk ke dinas, sedangkan dari sumber APBD kita hanya bisa pemeliharaan jalan," ucapnya.

Ia menjelaskan, untuk APBD di sektor Bina Marga (Jalan dan Jembatan) saja hanya Rp 68 Miliar awalnya. "Dan jumlah ini kena refocusing sekitar Rp 16 Miliar, jadi agar supaya jalan provinsi fungsional kita hanya pemeliharaan tahun ini," ujarnya. (aba)


Berita Terkait



add images