iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Butuh satu minggu lagi Provinsi Jambi akan masuk zona hijau (aman) Covid-19. Syaratnya, jika kasus Covid Jambi kembali landai. Ini akan melengkapi syarat tiga minggu beruntun sebelumnya Jambi masuk zona risiko rendah (kuning).

 “Secara aturannya dari pemerintah pusat, jika diwilayah tersebut empat minggu masuk zona kuning, maka ke depan mereka akan masuk dalam zona hijau, karena penambahan kasus yang sedikit,” kata Kepala Bidang Informasi Publik Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah, Kamis (7/10).

Lebih lanjut, kata Johansyah,  untuk masuk dalam zona hijau di setiap wilayah tak ada penambahan kasus positif. Di Jambi sendiri ada beberapa daerah yang jumlah terkonfirmasi positif nihil, walaupun ada juga yang bertambah tak sampai dua digit kasus.

“Jadi sekarang kita hanya menunggu saja informasi dari pemerintah pusat terkait pengumuman zona untuk di Jambi khususnya,” tambahnya.

Johansyah menyebutkan, saat ini saja ada dua kabupaten kota yang sudah masuk level satu dalam penularan Covid-19, yakni Kabupaten Merangin dan Kota Sungaipenuh. Sisanya, masuk dalam level dua seperti Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjab Barat.

 Kabupaten Tanjab Timur, selanjutnya Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo dan Kabupaten Kerinci. Dia berharap, masyarakat bisa mempertahankan agar tetap menjaga Prokes, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Jangan sampai di Jambi ada wilayah yang masuk ke zona oranye lagi, apalagi ke zona merah,” sebutnya.

Diketahui, dari data Kamis  7 Oktober kemarin, wilayah yang tanpa kasus ada di Kabupaten Batanghari, Bungo,Merangin , Sarolangun, Tanjabtim, dan Kota Sungai Penuh.

“Sementara penambahan kasus pada Kamis ada 9 positif baru, yakni 3 orang dari Tanjabbar, dan masing-masing 2 orang asal Kota Jambi, Muaro Jambi dan Tebo. Sedangkan sembuh ada 17 orang dan yang meninggal kemarin juga nihil,” sebut Johansyah.

Untuk saat ini sendiri ada sebanyak 431 kasus yang masih mendapatkan perawatan di Jambi, dari total kasus sebanyak 29.654 orang. Sementara itu untuk yang dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 28.563 orang dan yang dinyatakan meninggal ada sebanyak 772 orang. (pas)

 

 


Berita Terkait