iklan Nikuba, alat buatan profesor kampung asal Cirebon yang bisa mengubah air menjadi BBM.
Nikuba, alat buatan profesor kampung asal Cirebon yang bisa mengubah air menjadi BBM. (Dedi Haryadi/Radarcirebon.com)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Penemuan alat ubah air jadi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan, Nikuba oleh Aryanto Misel, warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, membawa angin segar bagi perkembangan teknologi otomotif tanah air.

Nikuba singkatan dari Niku Banyu yang merupakan generator elektrolisis untuk merubah partikel air menjadi hidrogen yang akan digunakan sebagai bahan bakar sepeda motor maupun mobil.

Nikuba diklaim akan dipamerkan di KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, November 2022 mendatang.

Hal itu diungkapkan pembuatnya, Aryanto Misel.

Menurut Aryanto Misel, Nikuba alat buatannya memang menarik perhatian banyak pihak.

BACA JUGA : Apa Itu Nikuba, Alat Niku Banyu yang Bisa Mengubah Air jadi BBM

Bahkan banyak tokoh yang sudah berkunjung ke rumahnya untuk melihat alat tersebt.

Yang membanggakan, sambung Aryanto, Nikuba ini akan dipamerkan saat KTT G20 di Bali pada November mendatang.

Aryanto Misel sebagai penemu mengungkapkan bahwa harga Nikuba Rp 4,5 juta untuk satu unit yang dapat dipasang di sepeda motor.

Namun saat memasang generator ini diperlukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap sistem saluran bahan bakar agar terhubung ke intake menuju ruang bakar mesin.

“Saat ini sudah ada 30 unit kendaraan dari anggota Kodam III Siliwangi yang sudah gunakan Nikuba dan Pangdam mengapresiasi serta berencana memesan Nikuba lebih banyak lagi,” papar Aryanto.

“Saya akan urus dulu legalitasnya dan jika sudah ada, maka saya akan segera kembali memproduksi Nikuba untuk pesanan dari Pak Pangdam Siliwangi,” tambah Aryanto.

Masih dengan Aryanto, Nikuba dapat menghemat konsumsi BBM, jika difungsikan sepenuhnya air yang digunakan juga tidak banyak.

Misalnya untuk perjalanan Cirebon Semarang pulang pergi, tidak sampai satu liter air yang dihabiskan.

Bahkan dalam percobaan tersebut, Aryanto menggunakan mobil miliknya sendiri dan sepanjang perjalanan lancar serta tidak ada kendala.

“Sudah pernah dicoba, untuk satu liter ini saja sudah bisa dari Cirebon sampai dengan Semarang, lalu ke Cirebon lagi,” ungkapnya.

Direncanakan nantinya Nikuba akan dipamerkan saat KTT G20 di Bali pada November mendatang.

“Saya bersyukur banyak yang mengapresiasi. Sudah banyak tokoh yang datang. Ada Tomi Soeharto, Agum Gumelar dan terakhir Pangdam Siliwangi main ke rumah saya,” ujar Aryanto.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP sendiri berkunjung ke kediaman Aryanto pada Kamis 5 Mei lalu.

Dalm kesempatan tersebut, Pangdam mengungkapkan bahwa sangat mengapresisasi temuan dari Aryanto.

“Kalau bicara nilai tentang migas atau bahan bakar ini merupakan nilai strategis. Jadi kita harus mengangkat nilai utama sebagai acuan atau sebagai sebagai produk pengganti BBM ini,” ungkapnya.


Berita Terkait



add images