iklan Pemerintahan Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO ancam musnahkan Inggris dengan Nuklir.
Pemerintahan Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO ancam musnahkan Inggris dengan Nuklir. (Twitter)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Pemerintahan Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO ancam musnahkan Inggris dengan Nuklir.

Pemerintahan Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO karena pemerintah Lituania memblokir jalur pengiriman barang ke Rusia.

Pemblokiran tersebut merupakan salah satu tindakan dari Lituania dalam menerapkan sanksi NATO terhadap Rusia.

Kemarahan Rusia tersebut disampaikan oleh Letnan Jenderal Evgeny Buzhinsky bahwa pihak Barat sedang bermain api setelah pengiriman batu bara, logam, bahan bangunan dan teknologi canggih dihentikan memasuki wilayah Rusia melalui salah negara NATO yaitu Lithuania.

Buzhinsky juga menambahkan bahwa keputusan Lithuania melarang pengiriman barang-barang melalui Kaliningrad akan menjadi ancaman bagi Rusia dan membuat Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Rusia memberikan ancaman serius pada Lithuania jika tidak segera merubah sikap bermusuhan denganya.

Buzhinsky mengatakan bahwa Rusia tidak akan berhenti mempertahankan wilayahnya, jika tidak, NATO akan mengambil Kaliningrad dari kita.

Dia juga mengancam Inggris tidak akan adalagi jika permasalahan dengan Lithuania akan memicu Perang Dunia Ketiga menggunakan nuklir.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa pihak Rusia mempertimbangkan tindakan provokatif dari pihak Lituania yang melanggar kewajiban hukum internasional Lituania.

Senator Rusia Andrey Klimov memperingatkan Lituania bahwa keputusanya tersebut adalah agresi langsung terhadap Rusia.

Setiap serangan langsung Rusia terhadap negara anggota aliansi Lituania akan dilihat sebagai tindakan perang melawan NATO dan dapat memicu perang dunia.

Buzhinsky, berbicara di saluran televisi milik negara Rusia Russia 1 dan mengatakan situasinya 'sangat serius', serta mengatakan bahwa pihak Barat memiliki maksud tersembunyi.

“Ini adalah permainan panjang untuk mendorong kita keluar dari Laut Baltik, upaya untuk memblokir dan memotong Kaliningrad, dan akhirnya mengambilnya dari kita,” katanya.

Buzhinsky menambahkan bahwa pihak Rusia harus mengambil langkah-langkah yang sangat menentukan yang akan dimulai dengan langkah-langkah diplomatic.

“Vladimir Putin telah menolak untuk pengakuan kemerdekaan Lituania pada tahun 1991, termasuk perbatasan mereka salah satunya dengan memutuskan pasokan energinya,” tambah Buzhinsky.

Kami akan segera memperkuat pasukan militer di perbatasan dengan Lituania seperti yang kita lakukan pada Desember tahun lalu, dan Januari tahun ini di perbatasan dengan Ukraina.

“Beri tahu Amerika, bahwa mereka sedang bermain api,” jelas Buzhinsky.

Yevgeny Popov melemparkan peryanyaan Buzhinsky, 'dengan kata lain, ini adalah perang dengan NATO?'

Dengan tegas Buzhinsky menjawab, “Ya, apa lagi yang kita lakukan? Kalau tidak, mereka akan mencekik kita. Kita tidak bisa berhenti, kalau tidak mereka akan menghalangi kita dari Kaliningrad”.


Berita Terkait



add images