iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Bermoduskan mencari jati diri 9 pemain baru indikasi geng motor, 3 diantaranya merupakan eksekutor pembacokan di Jambi mengajak 6 orang anggota rekannya melakukan aksi pembacokan terhadap korban di Kawasan Sijenjang dan Kebun Jeruk, Kota Jambi dicokok Tim Gabungan Resmob Polda Jambi dan Macan Polresta Jambi.

Kasat Macan Reskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito mengatakan bahwa, kasus ini termasuk dalam tindak pidana perlindungan anak yang sedang marak di Wilayah Hukum Kota Jambi atau sering dikenal dengan kelompok motor.

"Dasar dari 2 laporan polisi, penangkapan 9 orang kelompok motor ini yang sudah meresahkan warga Kota Jambi, terutama di tempat kejadian Kawasan Sejinjang, Jambi Timur dan Kawasan Kebun Jeruk, Kota Jambi," katanya, saat pers rilis di Mapolresta Jambi pada Selasa (21/6).

Kemudian diubgkapkan Kasat afrito, untuk kronologi TKP Sejinjang, kelompok yang diamankan ini melaksanakan aksinya secara bersama-sama.

"Mereka mencari korban secara acak. Targetnya merupakan remaja yang sedang mengendarai kendaraan bermotor dan sering keluar malam," ungkapnya.

Untuk peran dari masing-masing kelompok ini sebut kasat, ada beberapa peran diantaranya, ada yang berperan sebagai pemilik sajam, sebagai joki pengendara motor, hingga sebagai pembawa sajam dan eksekutor.

"Rata-rata usia mereka ini adalah usia pelajar, 14 sampai 16 tahun. Ada yang masih pelajar dan ada yang putus sekolah, dan ada yang dewasa 2 orang sebagai ketua atau otak dari kelompok ini," sebutnya.

Sementara untuk motifnya sendiri Kasat menyampaikan bahwa, dari pengakuan introgasi, mereka mencari jati diri dan sasarannya remaja seusia mereka yang masih berkeliaran di malam hari.

"Mereka ini sudah sangat meresahkan warga Kota Jambi, dan tidak tanggung-tanggung mereka melukai korban atau remaja yang sebaya yang keluar malam, dengan cara membacok dengan sajam yang dibawa mereka, dan mereka ini merupakan pemain baru," sampainya.

Dihimbau kepada seluruh remaja khususnya dan warga Kota Jambi Umumnya, agar tidak melakukan kegaiatan diluar rumah pada malam hari jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

"Jangan berkumpul di luar rumah dan jangan keluyuran, itu bisa memancing dari aksi geng motor ini, karena sasarannya apabila tidak ditemukan, maka mereka akan melakukan kekerasan secara acak," imbuh Kasat Afrito.

Sebelumnya, Tim Gabungan Resmob Polda Jambi dan Opsnl Macan Satreskrim Polresta Jambi kembali berhasil meringkus 9 orang anggota geng motor diduga terlibat berbagai aksi pembacokan terhadap warga di Kota Jambi.

Informasi dihimpun dari Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, dalam upaya serius menangani aksi teror geng motor, sejauh ini ada kesembilan pelaku diamankan.


Berita Terkait



add images