iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Harga sawit di tingkat petani yang tak bermitra dengan perusahaan masih rendah. Kamis (23/6) harga sawit sudah dibawah Rp 1.000 per kilogram, ada juga yang menjual Rp 500.

Salah seorang petani, Deni mengatakan, Ram tempat dia menjual sawit hanya membeli sawit petani 5 ratus rupiah. Dua hari sebelumnya hanya Rp 650 per kilogram.

"Kalau harga lima ratus, dak dapat apo-apo lagi. Tidak sebanding dengan biaya perawatan dan operasionalnya," akunya, kemarin.

Jika hasil panen hanya 1 ton, kata Deni, hanya Rp 500.000, potong upah tukang panen Rp 200.000, upah langsir sawit dari kebun ke Ram Rp 150.000. Sisa Rp 150.000 untuk petani. "Kalau sawit hanya 1 ton, kita dapat Rp 150 ribu. Harga pupuk mahal, jadi, nombok kita (petani) kalau dihitung dengan biaya perawatan," jelasnya.

Jika harga sawit pecah dari Rp 1.000, menurut Deni, lebih baik tidak usah dipanen. "Biarlah di batang, nunggu harga naik dulu baru kita panen," tegasnya.

(aba)

 


Berita Terkait



add images