iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Harga ikan nila konsumsi di Provinsi Jambi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Seperti halnya di Muaro Jambi, harga ikan nila di tinggat pedagang tembus Rp 35 ribu perkilogram.

Ikan nila untuk kebutuhan konsumsi ini naik signifikan dibanding sebelumnya yang hanya Rp 25 ribu per kilogram. Mahalnya harga jual ikan nila sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir ini.

Salah satu penyebabnya yakni tingginya harga pakan. Ini menjadi keluhan para peternak ikan yang selama ini dirasakan, dimana sejauh ini ketika harga pakan ikan naik, sementara harga jual ikannya tidak berubah dan masih bertahan.

Kadis Perikanan dan Kelautan Muaro Jambi, Paruhuman Lubis, menyebutkan, kenaikan harga jual ikan nila ini memang disebabkan oleh tingginya harga pakan. Memang hal ini sudah menjadi hukum pasar.

"Untuk mengatasi itu, kemarin kita sudah ada rapat dengan provinsi dan juga orang-orang pakan yang ada di Muara Jambi dan kota Jambi. Selanjutnya, kita akan panggil para pengepul ikan dan juga yang mempunyai agen-agen penjual ikan untuk menemukan titik temunya. Kalau bisa kita akan menetapkan sesuai dengan harga pakan," katanya saat ditemui, kemarin.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Ucok ini, jika biaya produksi sekitar Rp14.000 sampai Rp15.000, idealnya harga jualnya bisa Rp 16 ribu perkilogramnya. "Jadi ada keuntungan dari para peternak juga, selama ini, harga pakan jadi keluhan," bebernya.

Kenaikan harga pakan ini memang bertahap, hampir setiap bulannya naik. Sementara harga produksi ikan tetap dan tidak ada kenaikan. Makanya terjadi kelangkaan ikan nila tang menyebabkan harga menjadi naik.

"Ini yang kita coba nanti dengan pihak-pihak agen untuk mensiasati untuk harga jual ikan ini. Harus ada titik temu antara biaya produksi dan harga jualnya," tukasnya. (wan)


Berita Terkait



add images