iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Disway.id)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Menjelang hari raya Idul Adha 2022, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan sunnah.

Setidaknya, ada tiga puasa sunnah menjelang Idul Adha, yakni puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa yanng berlangsung pada 10 hari sebelum hari raya Idul Adha. Puasa ini dimulai dari tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H.

Artinya, puasa tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Sementara 10 Dzulhijjah merupakan perayaan Idul Adha, yang diharamkan untuk berpuasa. 

Anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini berdasarkan salah satu hadits. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: 

"Tidak ada amal yang lebih baik, daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah). (HR. Bukhari). 

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah bisa dilakukan pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Seperti puasa lainnya, niat puasa Dzulhijjah dilafalkan sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. 

Jadi, kamu bisa membaca niat puasa ini dari malam sebelumnya, hingga terbit fajar. Adapun niatnya sebagai berikut:

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala

Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala."

2. Puasa Tarwiyah

Setelah melaksanakan puasa Dzulhijjah, kamu bisa melanjutkannya dengan puasa Tarwiyah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. 

Puasa ini sendiri memiliki keutamaan, dapat membersihkan dan menghapus dosa setahun yang lalu. Adapun niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."


Berita Terkait



add images