iklan Ilustrasi Mobil Listrik.
Ilustrasi Mobil Listrik. (Pixabay)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti motor listrik dan mobil listrik. Kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM membuat motor listrik atau mobil listrik kian diminati.

Pabrikan otomotif pun berlomba mengeluarkan berbagai varian dengan menghadirkan inovasi mobil listrik maupun motor listrik terbaru. Masyarakat di Indonesia pun semakin tertarik memiliki kendaraan listrik.

Sebelum memutuskan membeli mobil listrik atau motor listrik, sebaiknya kenali dahulu beberapa jenis dari kendaraan listrik.

Kendaraan Bermesin Hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Kendaraan jenis hybrid sudah hadir di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Beberapa pabrikan otomotif seperti Toyota dan Honda, telah mengeluarkan beberapa varian mobil hybrid, misalnya, Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.

Mobil dengan mesin hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) termasuk dalam mobil listrik. Akan tetapi, dalam pengoperasiannya tidak sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik. Artinya, masih sebagian saja menggunakan listrik.

Mobil berteknologi HEV menggabungkan dua sistem penggerak. Sumber energi penggeraknya gabungan dari bahan bakar minyak atau BBM dan baterai yang menghasilkan listrik.

Pada mobil dengan teknologi HEV, pengisian ulang baterai tidak dapat dilakukan secara eksternal. Hal itu karena mobil berteknologi HEV tidak memiliki terminal pengisian ulang atau charging port.

Pengisian energi listrik pada baterai ketika
kendaraan melakukan pengereman. Fungsi motor listrik di sini sebagai generator untuk menyimpan energi listrik ke baterai.

Mobil berteknologi HEV diklaim lebih irit bahan bakar. Bahkan, diklaim dua kali lebih irit bila dibanding penggunaan BBM mobil konvensional.

Battery Electric Vehicle (BEV)

Kendaraan listrik sepenuhnya mengandalkan listrik sebagai sumber energi atau sumber penggerak. Energi listrik disimpan pada baterai dan dapat diisi ulang.

Pengisian ulang baterai yang tersemat pada mobil dengan menyambungkannya ke saluran listrik eksternal.


Tidak ada sistem pembakaran bahan bakar minyak pada kendaraan listrik jenis BEV. Sumber penggeraknya berasal dari listrik yang menggerakkan dinamo.

Salah satu keistimewan dari mobil listrik berteknologi BEV adalah kemampuannya
menyimpan tenaga ketika laju mobil melambat atau pengguna sedang mengerem.

Komponen listrik yang memiliki fungsi sebagai generator akan menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik di baterai.

Bila mobil berteknologi HEV diklaim diklaim lebih irit dibanding penggunaan BBM mobil konvensional, maka mobil listrik berteknologi BEV juga diklaim lebih efisien dan irit dibanding mobil hybrid.

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)


Berita Terkait



add images