iklan Dedek Kusnadi
Dedek Kusnadi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Wacana duet Hilallatil Badri-Gerry Trisatwika mencuat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sarolangun 2024. Hilallatil Badri merupakan mantan Wakil Bupati Sarolangun dan Gerry Trisatwika adalah putra Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Cek Endra (CE).

Duet keduanya disebut-sebut menjadi kandidat paling kuat pada kontestasi politik di bumi sepucuk adat serumpun pseko. Apalagi sebelumnya, Hilallatil Badri merupakan pemenangan Pilkada saat pasangan dengan Cek Endra.

Pengamat politik, Dr. Dedek Kusnadi, MSi, MM, menilai duet Hilal-Gerry cukup mewakili segmentasi pemilih. Hilal yang relatif kuat pada segmen kelompok usia di atas 40-an tahun, akan diperkuat oleh kehadiran Gerry yang mewakili kelompok muda, yang rentang usianya 17-40 tahun.

Di samping itu, Hilal dan Gerry merupakan figur yang memiliki kapasitas modal relatif besar. Keduanya merupakan pengusaha yang memiliki logistik lebih dibanding figur lain.

Dalam arena Pilkada, kata Dedek, kemenangan kandidat itu sangat memerlukan modal kapital. Terutama dalam upaya mengaktifkan jejaring maupun sosialisasi.

"Untuk mengaktivasi jejaring, menggerakkan tim tentu butuh logistik, jika tidak tentu akan sulit untuk menang," katanya.

Pada titik itu, lanjut Dedek, pasangan Hilal-Gerry sudah lebih maju selangkah. Mereka tinggal mengelola logistik dengan benar dan tepat, sehingga berefek pada keterpilihan.

Selain itu, pasangan ini juga tak kalah dari sisi modal sosial. Keduanya memiliki jejaring yang tidak sedikit. "Sebagai Mantan Wabup, Hilal sudah punya modal popularitas di atas 90 persen dan elektabilitas di angka 60 persen. Angka ini berkaca pada Pilkada sebelumnya. Saya yakin, ini masih bisa terus ditingkatkan. Ditambah pula Gerry punya sumbangan suara dari ayahnya, yang mantan Bupati. Saya kira pasangan ini hampir tidak ada lawan nantinya,"jelasnya.

Dosen UIN STS Jambi ini menyimpulkan, bila benar Hilal-Gerry berpasangan, maka ini adalah pasangan yang serasi. Apalagi keduanya disokong dua partai besar, Golkar dan PDIP.

"Mereka cocok karena masing-masing sudah saling mengenal secara dalam, terlebih Hilal punya sejarah mesra bersama Cek Endra," pungkasnya. (*)


Berita Terkait



add images