iklan Seleksi Kepsek di Kota Jambi Ditutup-tutupi, Publik Curiga Ada Permainan
Seleksi Kepsek di Kota Jambi Ditutup-tutupi, Publik Curiga Ada Permainan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Proses seleksi calon kepala sekolah (kepsek) TK, SDN, dan SMPN di Kota Jambi dinilai amburadul. Bukan hanya minim transparansi, situs resmi seleksi administrasi bahkan sempat diretas, sehingga menambah sorotan publik terhadap integritas tahapan rekrutmen.

Ketua PGRI Kota Jambi, Arman, menegaskan seleksi yang digelar Dinas Pendidikan terkesan tertutup. Menurutnya, website resmi yang seharusnya memuat keterbukaan informasi justru menutup akses publik.

BACA JUGA: Gubernur Al Haris Tegaskan Perubahan APBD 2025 Berorientasi Kepentingan Masyarakat

“Kalau seleksi ini benar-benar terbuka, siapa saja bisa melihat siapa yang lulus. Tapi kenyataannya sekarang terkunci dan publik tidak tahu. Itu jelas tidak sesuai dengan komitmen Walikota yang minta seleksi transparan,” ujar Arman, Senin (8/9/2025).

Arman menyebut, dirinya bahkan mendapat laporan dari sejumlah guru dan kepala sekolah yang kecewa karena proses seleksi terasa ditutupi. Ia juga menyoroti tidak adanya pelibatan pihak independen seperti dewan pendidikan, akademisi, maupun organisasi guru dalam seleksi.

BACA JUGA: Warga Bungo Geger, Belasan Sapi Mati dengan Mulut Berbusa di Kebun Sawit

“Kami berharap hasil seleksi kepsek diumumkan secara terang. Jangan sampai ada kesan ditutup-tutupi,” tegasnya.

Sorotan serupa datang dari DPRD Kota Jambi. Wakil Ketua Komisi IV, Fahrul Ilmi, meminta seleksi benar-benar berbasis kompetensi, bukan kepentingan. Ia mengingatkan agar guru atau kepsek yang pernah bermasalah tidak lagi dipromosikan.

“Yang layak harus diberi kesempatan, jangan lagi yang bermasalah justru diangkat. Itu seperti memberi prestasi padahal terbukti salah,” ujarnya.

BACA JUGA: Sri Mulyani dan hingga Budi Arie Terkena Reshuffle oleh Presiden Prabowo

Fahrul mencontohkan kasus di SMPN 7 yang kini ramai dipersoalkan. Komisi IV dijadwalkan menerima laporan resmi terkait SMPN 7 pada Kamis mendatang.

“Publik juga berhak tahu jumlah peserta seleksi, siapa yang lulus administrasi, dan kenapa ada yang tidak lulus. Semua itu harus jelas,” tambahnya.

Di sisi lain, pihak Dinas Pendidikan Kota Jambi masih bungkam. Kabid GTK, Mardiansyah, ketika dikonfirmasi hanya berkomentar singkat. “Ke Pak Kadis dulu ya, bukan saya dak mau,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani mengatakan bahwa dirinya satu tim dengan Dinas Pendidikan, saat ini sudah diumumkan persertan yang lulus admistrasi.

"Selanjutnya perseta akan melanjutkan tes cat, dan cat dilaksanakan pada tanggal 11, di UPTBKN Regional Jambi," katanya,

Diketahui bahwa untuk peserta calon kepala sekolah se Kota Jambi sebanyak 292 perserta. (hfz)


Berita Terkait



add images