SUNGAI PENUH, Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini, amukan si jago merah menyasar sebanyak 18 rumah yang terdapat di Kota Sungaipenuh. Tak tanggung-tanggung, 18 rumah yang dihuni oleh 35 penduduk tersebut habis terbakar. Yang menyedihkan satu orang anak kecil tewas saat tinggal di dalam rumah. Dan kini yang tersisa hanya arang dan tangisan keluarga yang meratap sedih.
Kebakaran diduga diakibatkan hubungan arus pendek di rumah Jusmizar, warga RT 5, Dusun Payung Sekaki, Desa Permanti, Kelurahan Pondok tinggi.
"Api dari rumah Jumizar, karena konslet lampu, kemudian menjalar ke rumah Wiwid dan rumah lainnya," ujar salah seorang ibu-ibu warga setempat.
Pantauan di lokasi kebakaran api menjalar dengan cepat karena kencangnya angin dan lambannya mobil kebakaran memadamkan api. Hal ini dikarenakan sulitnya mobil kebakaran ke lokasi kebakaran, karena sempitnya jalan menuju lokasi.
Awalnya hanya lima rumah kayu dan semi permanen yang dilalap si jago merah. Kemudian api menjalar dengan cepat ke rumah lainnya yang juga rumah kayu dan semi permanen. Salah satu rumah yang terbakar adalah rumah adat Pondok Tinggi atau rumah gedang.(sumber: jambi ekspres)