Kapolda: Di Jambi Belum Ada Pabrik Narkoba

Semua Narkoba yang ditemukan petugas di LP Jambi saat razia rutin, Kamis (18/7), kini sudah diserahkan pihak LP ke Sat Narkoba Polresta Jambi untuk diusut tuntas. Kapolda Jambi, Brigjen Satriya Hari Prasetya, mengatakan narkoba yang ditemukan di halaman LP itu berupa ganja kering 38 paket, sabu-sabu 31 paket.

‘’Ditambah, satu kantong plastik asoy ganja kering, satu paket besar yang diduga sabu, satu paket yang diduga narkoba jenis putaw, lima bong, dan satu timbangan. Polisi masih menyelidiki siapa pemilik barang itu,’’ jelas Kapolda saat berkunjung ke Kantor Kanwil Kemenkum Ham Prov Jambi, Jumat (19/7), dalam rangka membahas narkoba temuan itu.  

Menyikapi sering ditemukannya narkoba di LP, Kapolda minta Kanwil kemenkum Ham Prov Jambi untuk secara rutin memeriksa urin dan mengamankan alat komunikasi para penghuni LP. Dengan temuan narkoba yang cukup banyak sepanjang tahun, di Jambi masih belum ditemukan pabrik pembuat narkoba. Diduga pabriknya di luar Prov Jambi.

Kapolda mengakui anggotanya juga ada yang menggunakan narkoba. Untuk itu, dia minta masyarakat melaporkan jika ada oknum anggota polisi yang terlibat narkoba. Dia menyatakan, akan memberi sanksi tegas terhadap oknum yang terlibat narkoba. Sanksinya yaitu dipecat.

Sementara itu, terkait ratusan narapidana LP Tanjung Gusta yang kabur saat terjadi rusuh akhir pekan lalu, Kapolda Jambi menyatakan telah melakukan langkah antisipasi mereka masuk ke Jambi.

Dalam waktu 1 x 24 jam dia langsung menurunkan personel untuk melakukan pengawasan di pintu masuk dan keluar Prov Jambi di daerah Kualatungkal dan Muarobungo. Selain itu, Polda akan menyebar luaskan gambar tahanan teroris yang masih menjadi DPO.(*)

Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.