PUSTAKAWAN TERBAIK: Amrizal Hendri, SPd Pustakawan Terbaik Provinsi Jambi
Ubah Perpustakaan yang Mati Suri Jadi Tempat Paling Nyaman
TOTALITASNYA sebagai pustakawan membawa Amrizal Hendri meraih predikat pustakawan terbaik Provinsi Jambi. Bagaimana ia bisa meraih prestasi tersebut?
Amrizal Hendri sudah brutugas sebagai pustakawan di SMPN 1 Kota Jambi sejak tahun 1993. Hendri (begitu biasa ia disapa, red) langsung mendapat tugas mengelola pustaka. Tak mau setengah-setengah menjalankan tugas yang menjadi amanahnya, Hendri langsung membuat program untuk mengubah pustaka yang ‘mati suri’ dan jarang dikunjungi siswa menjadi tempat paling nyaman yang dirindukan siswa.
“Banyak orang yang malas masuk pustaka karena memang minat bacanya rendah. Selain itu, suasana pustaka yang ada selama ini terkesan asal ada,” ujarnya ditemui awal pekan lalu.
Dengan prinsip menjadikan pustaka sebagai jantung sekolah dan gudang ilmu Hendri mulai mencanangkan program-program agar siswa mau masuk pustaka.
Langkah pertama yang dilakukan Hendri adalah dengan melengkapi media yang ada. Khususnya buku. Hendri berusaha mengadakan buku yang sedang tren di tengah-tengah masyarakat. Memang, tidak semua jenis buku yang sedang tren dapat disediakan karena keterbatasan dana, namun Hendri berusaha ada beberapa koleksi baru dalam setiap tren buku.
Tak lupa, di zaman serba internet ini, Hendri juga melengkapi pustaka yang dikelolanya dengan jaringan internet. “Selain memanfaatkan teknologi internet sebagai salah satu media, yaitu pustaka digital, internet juga merupakan sumber infomrasi yang sangat dibutuhkan saat ini,” sambung lelaki kelahiran Jambi 24 November 1964 tersebut.
--batas--
Hendri juga selalu berusaha menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dengan menyusun buku sesuai tema. Hendri juga tak pernah berusaha memadamkan minat siswa untuk datang ke pustaka dengan menegur atau memarahi jika ada siswa yang kedapatan merusak buku. Khusus siswa yang kedapatan merusak buku, Hendri hanya memberikan pengertian akan pentingnya menjaga buku.
Dengan strategi yang diterapkannya tersebut tak heran jika peminat pustaka di SMPN 1 Kota Jambi yang dikelolanya terus meningkat dan pustakanya sangat nyaman yang mengantarkan Hendri terus mendapat prestasi diantaranya Peringkat 7 Pengelola Pustaka Tingkat Nasional Tahun 2010, Pengelola Pustaka Terbaik 2 Tingkat Provinsi (2010) dan terakhir sebagai pustakawan terbaik tingkat provinsi 2013.
Semua prestasi tersebut, dianggap Hendri sebagai bonus belaka karena tujuan utama Hendri bukanlah mengejar prestasi tetapi menciptakan suasana pustaka yang kondusif. “Ini semua tentu bisa terwujud karena dukungan dari kepala sekolah, khususnya Pak Nanang Sunarya yang selalu antusias membantu saya melaksanakan program-program berkaitan dengan memajukan pustaka di SMPN 1 Kota Jambi. Sebaik apapun program saya tanpa dukungan beliau, tentu tidak ada artinya, tidak akan jalan,” ujarnya, lagi.
Hendri berharap agar pihak pemerintah dan pihak-pihak terkait bisa lebih memperhatiakn perpustakaan. Dengan menganggarkan dana yang cukup untuk pengadaan buku. “Untuk apa gembar-gembor cinta buku atau gemar membaca jika buku yang dibaca tidak ada. Karena itu saya berharap pemerintah lebih memperhatikan pustaka sekolah sebagai jantung sekolah,” pungkasnya. (*)
Penulis : SRIJUNALIA / jambi ekspres