Illustrasi
JAMBIUPDATE.COM, JAMBI –  Sejak 1 Maret 2015 Pemerintah Pusat menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram. Dari Rp 142 ribu, menjadi Rp 152 ribu per tabungnya. Ini berdampak kepada gas 3 kg. Konsumen yang biasanya menggunakan gas 12 kg beralih ke gas 3 kg.
 Sanusi, agen elpiji di Simpang Rimbo mengatakan, konsumen gas 12 kg semakin menurun. Sejak harga dinaikkan, dia hanya menjual 5 tabung perhari. Biasanya, 10 hingga 20 tabung per hari.
“Banyak yang beralih ke gas 3 kg,†katanya, saat dikonfirmasi harian ini, Minggu (19/20).
Elpiji 3 kg yang dijual dengan harga Rp 16 ribu per tabung menjadi alternatif masyarakat. Tak hanya ibu rumah tangga saja, pemilik usaha besar juga ikut beralih menggunakan gas 3 kg. Harga itu masih terjangkau dan bisa mengambil keuntungan lebih. Dalam satu hari, Sanusi bisa menjual 50 buah tabung. Sayangnya, jumlah gas yang masuk tidak mampu memenuhi kebutuhan warga setiap hari. Â Karena gas yang masuk jumlahnya hanya 100 tabung.
“Begitu datang kadang langsung habis,†akunya.
Warga yang tidak kebagian gas 3 kg terpaksa menunggu kedatangan gas selanjutnya. Gas masuk ke tempatnya 3 hari sekali. “Gas itu tidak langka, kebutuhan warga saja yang meningkat. Karena sudah beralih ke gas 3 kg semua,†akunya.
Hendra, salah seorang warga yang membeli gas 3 kg mengaku kecewa tidak mendapatkan gas. Beberapa agen elpiji mengalami kekosongan gas. “Terpaksa mutar-mutar nyarinya,†jelasnya.
 (cr2)
Â
Â
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com