Kontraktor di Kerinci Mengamuk, Ini Penyebabnya

Posted on 2019-09-16 13:06:42 dibaca 8402 kali

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kantor Bupati Kerinci dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendadak ramai, Senin (16/9) hari ini.

Pasalnya, sejumlah kontraktor terdergar dari luar ruangan mengamuk dan membanting kursi dan memukul pintu. Hingga pegawai ULP dan DLH Kerinci lari keluar. Sesaat kemudian, para pegawai di Setda Kerinci maupun Sat Pol PP Kerinci langsung masuk ruangan mengamankan dan menenangkan kondisi.

Pantauan diruangan ULP nampak acak-acakan, sebuah meja nampak rusak. Informasi yang diperoleh kontraktor tersebut mengamuk lantaran belum ada kejelasan soal proses pemenang tender di ULP Kerinci.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup terlihat sejumlah kontraktor menunggu kepala ULP keluar ruangan, karena mereka melihat kepala ULP berada disalah satu ruangan di kantor DLH Kerinci.

Salah seorang pegawai LH Kerinci dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah kontraktor mengamuk di kantor mereka. "Kita tak tau apa masalahnya, mereka memukul pintu salah satu ruangan, katanya ada kepala ULP didalamnya," kata salah seorang pegawai Dinas LH Kerinci.

Edi Sandora, Sekretaris Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Kerinci saat diminta tanggapannya mengatakan bahwa Ketua ULP telah melakukan permainan dalam proses lelang/tender untuk memenangkan beberapa perusahaan/rekanan yang lobiannya melalui dirinya.

Dan juga lelang/tender suatu kegiatan ada yang sampai 9 kali diulang - ulang hal ini berdampak terhadap realisasi fisik mengingat waktu yang sudah memasuki pertengahan bulan september.

"Tender diulang - ulang terus, bahkan ada yang 9 kali diulang tender, kan waktunya tidak ada lagi sekarang saja sudah masuk pertengahan september. Pokja yang sudah mundur, tapi di masukan lagi oleh Ketua ULP, dan askar menempatkan orang dia di pokja," cetus Edi Sandora.

"Ditemui para rekanan Ketua ULP selalu memberi harapan kepada para rekanan, kenyataannya nol. Kami menilai Ketua ULP mengintervensi pokja untuk memenangkan rekanan yang lobiannya lewat dia," tambah Edi Sandora.

Ditempat yang sama Halapni Direktur CV Adzam Karya, juga meminta agar segera lakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah melalui proses tender. Karena, mengingat waktu yang tidak ada lagi.

"Sampai saat ini SK Pokja yang baru belum dikeluarkan oleh Askar selaku kepala Ekobang, jadi kapan lagi waktunya untuk memulai kegiatan," terang Halapni.(adi)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com