Haris-Sani dan Ce-Sukandar.

NEWS in DEPTH: Menakar Peluang CE-Sukandar dan Haris-Sani di Pilgub Jambi 2020

Posted on 2019-12-14 12:34:53 dibaca 12330 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Peta politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 mulai berangsur dinamis. Beberapa nama sudah mengerucut bakal berpasangan dalam perebutan BH 1 Provinsi Jambi.

Terbaru duet Cek Endra-Sukandar yang kabarnya tinggal menunggu deklarasi. Ini mencuat setelah Sukandar membeberkan jika dirinya sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan Bupati Sarolangun tersebut.

Bahkan Sukandar yang tidak lain merupakan Bupati Tebo, kepada jambiupdate.co mengaku kepincut dengan Cek Endra karena memiliki kesamaan pandangan untuk membangun Jambi lima tahun ke depan. Cek Endra juga dinilainya cukup komunikatif membangun komunikasi untuk bersanding di Pilgub Jambi.

Disamping Cek-Sukandar, duet Al Haris dan Abdullah Sani juga sempat mengemuka. Ini setelah keduanya sama-sama hadir dan duduk berdampingan ketika menghadiri undangan di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebi beberapa waktu lalu.

Kala itu, mantan Wakil Bupati Tebo Hamdi yang juga hadir menyebutkan jika keduanya sangat serasi. Bahkan dirinya bersama-sama pemuka masyarakat Tebo siap untuk memberikan dukungan.

Ini berbeda dengan Sy Fasha dan Fachrori Umar. Keduanya telihat berhati-hati mengambil keputusan siapa yang akan digandeng untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sy Fasha sendiri sempat digadang-gadang berpasangan dengan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB), Bakri, Ramli Taha dan beberapa nama lainnya. Namun Sy Fasha masih wait and see.

Tidak jauh berbeda dengan Fachrori Umar yang juga menunggu hasil survey. Setidaknya, kandidat petahana ini mengantongi sembilan nama untuk di jadikan kandidat calon pendamping.

Pengamat politik Dori Efendi menilai, duet Cek Endra-Sukandar tidak bisa dipandang sebelah mata. Kedua tokoh ini merupakan kepala daerah aktif dengan basis dukungan masing-masing. “Dari sisi basis dukungan CE dan Sukandar sudah memiliki modal,” katanya.

Meski merupakan tokoh Jambi wilayah barat, hal ini tidak berpangaruh signifikan. Karena perilaku pemilih terkadang cendrung melihat figure. “Yang jelas bagaimana membentuk persepsi public, agar tidak budaya kedaerahan,”katanya.

Hanya saja kekurangan dari pasangan CE-Sukandar, lanjut Dori, keduanya tidak memiliki basis dukungan dari kalangan milenial. Hal ini berbeda dengan Al Haris ataupun Sy Fasha. “Sementara basis milenial ini sudah dimiliki Haris dan Fasha, kedunya memang konsen dengan itu,” jelasnya kepada jambiupdate.co.

Dari sisi dukungan Parpol, CE dan Sukandar selaku kader murni memiliki peluang besar mendapatkan dukungan Golkar. “Disisi lain CE yang dekat dengan NU mungkin juga bisa menarik PKB untuk mendukungnya nanti,” bebernya.

Sedangkan, Al Haris yang menggaet Abdullah Sani memiliki peluang besar mendapatkan perahu PDIP. Ini karena manan Wakil Walikota Jambi itu cukup militant sebagai kader banteng.

Abdullah Sani juga merupakan tokoh Jawa, selaku ketua paguyuban Wisnu Murti Provinsi Jambi. “Tapi perilaku politik dari etnik Jawa tidak konsisten dengan pilihan mereka meskipun punya calon sendiri. Beda perilaku dengan etnik bugis,” jelasnya.

Sementara itu, Citra Darminto, menyebutkan jika semua kandidat yang akan maju memiliki basis, minimal di daerah yang mereka pimpin. “CE-Sukandar memiliki basis rill, hanya saja kekuatan mereka di luar daerah kekuasaan mereka belum begitu kuat,” katanya kepada jambiupdate.co.

Dalam segi ketokohan, kata Citra, mereka juga belum banyak dikenal diluar dari basis mereka. “Jadi memang perlu kerja keras dalam mendongkrak dukungan nantinya,” jelasnya dosen Fisipol Unja tersebut.

Kelemahanya CE-Sukandar berasal dari partai yang sama. Ini kemungkinan memperkecil peluang duet keduanya untuk terwujud. “Tentu Golkar akan melakukan koalisi dengan partai lain atau kandidat lain diluar partai Golkar,” katanya.

 

Bagaimana dengan Haris-Sani? Citra mengaku kemungkinan keduanya merupakan pasangan serasi. Ini mengingat Haris yang dikenal masih muda sementara Abdullah Sani dikenal agamis.

“Namun dalam sisi basis, Al Haris hanya populer di basis kekuasaannya, sedangkan Sani tidak memiliki basis di daerah tertentu, tapi basisnya ada masyarakat jawa,” katanya.

Untuk dukungan partai, Sani memiliki peluang diusung PDIP. Namun Al Haris kemungkinan sulit mendapatkan dukungan Golkar. “Partai yang saat ini tempat beliau bernaung, selain pendatang baru, kekuatan hubungan dengan DPP Golkar juga menjadi pertimbangan,” ungkapnya.

Terpisah, Sukandar mengaku banyak kandidat yang berkomunikasi dengannya. Namun dari komuikasi itu, Cek Endra paling komunikatif setelah menggelar beberapa kali.

"Saya lihat bang Cek Endra cukup komunikatif untuk mengarah ke sana (berpasangan, red), walaupun ada beberapa kandidat lain yang juga bekomunikasi melalui timsesnya. Namun hingga saat ini yang sudah duduk bersama membahas Jambi ialah bg Cek Endra" ungkapnya.

Sukandar berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama membangun Jambi. "Semoga Allah meridhoi dan masyarakat mendukung untuk jambi yang lebih maju ke depan,” katanya.

Sementara itu, Adri Direktur Center CE tidak manapik adanya kemungkinan duet CE dan Sukandar. Menurutnya, CE dan Sukandar memiliki hubungan dan komunikasi yang baik sebagai sesama kepala daerah. "Bisa saja, karena kita tau selama ini CE dan Sukandar selama ini berhubungan baik. Beliau bedua adalah kepala daerah," katanya.

Adri menyebutkan, jika Sukandar memang layak di perhitungankan dalam kontestasi Pilgub. Tidak hanya sebagai kepala daerah, beliau adalah tokoh masyarakat Jawa di Provinsi Jambi. "Artinya untuk kepastian berpasangan ada proses yang terjadi. Kita tunggu saja, karena tahapannya juga masih panjang," ungkapnya.

Cek Endra sendri juga mengakui sudah lama mendekati Sukandar dengan melakukan komunikasi. “Kami sudah lama komunikasi dengan Pak Sukandar dan pada prinsipnya beliau punya visi yang sama dengan kami dalam membangun Jambi kedepan,” katanya.

Cek Endra mengatakan Sukandar memiliki pengalaman yang sama dengannya dimana sejak 2006 sebagai Wakil Bupati dan sampai sekarang sudah dua periode menjadi Bupati. Ia pun meminta doa dan restu masyarata Jambi. “Mudah-mudahan sambil menunggu tahapan berikutnya kami segera lebih fokus lagi kedepan bersosialisasi menyampaikan visi misi pada masyarakat,” katanya.

Apakah ada rencana deklarasi dalam waktu dekat ini? Politisi Golkar ini mengaku menunggu kepastian Parpol pengusung. “Kita tunggu tahapan dukungan partai dulu,” katanya.

Hasan Mabruri, Tim Center Al Haris mengatakan kemungkinan duet Al Haris dengan Abdullah Sani terbuka lebar. "Kemungkinan itu sangat terbuka, semua bisa saja terjadi," katanya.

Ia mengaku, komunikasi politik Al Haris dengan Abdullah Sani terus terjalin dengan baik dan sangat intens. "Komunikasi sangat intens, ada upaya untuk menyatukan rasa," ungkapnya.

Menurutnya, Abdullah Sani merupakan sosok yang punya kemampuan dalam bekerja, tentunya Sani juga dinilai sudah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam pemerintahan. "Pak Dul (Abdullah Sani, red) sosok yang punya kemampuan dan keikhlasan dalam bekerja," terangnya. (aiz/wan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com