Forum Investasi, Produksi dan Ekspor Sarang Burung Walet (SBW) yang dihadiri 50 calon investor dari Tiongkok.
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – PT Jambi Kemingking Ecopark (JKE) sebagai pengelola Kawasan Industri Jambi Integrated City (JIC) menggelar Forum Investasi, Produksi dan Ekspor Sarang Burung Walet (SBW) yang dihadiri 50 calon investor dari Tiongkok. Selain itu dihadiri langsung presiden Komite dari Industri Sarang Burung Dan Asosiasi Makanan Kolagen Tiongkok, Wang Qiang. Serta hadir Chairman dari Shanghai Songhe Health Technologi ,Zhu Chunhua yang akan mendirikan pabriknya pada 2020 mendatang di kawasan JKE. Mereka hadir ditengah pejabat daerah Provinsi Jambi dan pengusaha walet lokal, bertempat di Hotel BW Luxury Kota Jambi (25/12).
Acara ini berbentuk diskusi panel, selain itu juga ditandatangani perjanjian investasi antara investor dan pengelola Kawasan Industri Jambi Integrated City , juga dilakukan penandatangan ekspor SBW yang langsung ditandangani oleh asosiasi SBW Tiongkok yakni ekspor 5 Ton SBW perdana dari Jambi ke Tiongkok.
Zinda Alamsjah, Direktur Jambi Integrated City Industrial Estate mengatakan forum ini merupakan tindak lanjut dari forum indonesian bussines
infrastructure investment forum pada 23 september 2019 yang digelar Bank Indonesia Beijing dengan KJRI di Sanghai, Tiongkok.
Berkaitan dengan hal ini pemerintah pusat sangat mendorong perkembangan industri di luar pulau jawa, dan salah satunya kawasan kemingking atau jambi integrated city di muaro jambi. “Kemingking potensial dikembangkan karena dekat dengan Sumber Daya Alam (SDA), energi dan memiliki lokasi strategis ke pusat kota bandara dan terintegrasi pelabuhan, hal ini dibuktilan seleksi pemerintah melalui RPJMN 2020-2024, pemerintah telah menetapkan kawasan industi kemingking, JIC menjadi salah satu industri prioritas nasional,” sampainya didepan ratusan tamu.
Dengan demikian, lanjut Zinda kawasan industri JIC diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru, yang terintegrasi dengan program pengembangan kewilayahan, termasuk infrastruktur sehingga dapat memberikan manfaat posistif.
“Dampak positif terciptanya lapangan kerja, peningkatan daya beli dan peningkatan kualitas taraf hidup ke arah yang lebih baik. Kami selaku pihak pengelola berterimakasih kepada pemerintah pusat, provinsi kabupaten serta kepercayaan para investor dalam dan luar negeri,” terangnya.
Selanjutnya, Presiden Komite Industri Sarang Burung Asosiasi Makanan Kolagen China Wang Xiang, mengatakan provinsi Jambi salah satu pengepul SBW terbesar di indonesia. Dirinya menyampaikan maksud kehadiran pihaknya di jambi untuk tingkatkan kualitas petani walet untuk dapat meningkatkan kualitas walet bisa dapatkan keuntungan yang bagus,” ujarnya.
Untuk itu, diakatakan Wang Xiang pihaknya telah mengorganisir 50 orang dari china yang nantinya akan menjadi calon investor di jambi. “Kami sangat percaya diri bahwasanya pekerjaan kita setelah koordinasi dengan JKE dan kita sudah dapatkan titik temu, antara kedua belah pihak saya yakin ada pabrik pembersihan sarang walet pertama dan terbesar di jambi,” tegasnya semangat.
Langkah taktis kesepakatan yang telah dijalin Tiongkok dan JKE, kata Xiang akan kembangkan beberapa bidang.”Bukan hanya pembersihan SBW tetapi juga akan menjadikan kawawasan sebagai tempat wisata untuk menarik investor pengunjung untuk melihat proses sarang walet dari mulanya hingga jadi makanan,” jelasnya.
Diproyeksi setelah lima tahun operasional pabrik SBW akan membantu 3000 tenaga kerja dari jambi. Dan juga terhadap bidang turis dan makanan.”Saya berharap pemda jambi dan instansi lainnya berikan bimbingan untuk investasi walet disini, agar berjalan dan dapat masa depan lebih cerah,” harapnya.(aba)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com