Barca Masih Mencintai Olmo

JAMBIUPDATE.CO, ZAGREB – Presiden Dinamo Zagreb Mirko Barisic dibuat kaget oleh kedatangan surat elektronik (surel) berharga, September 2019 lalu. Surel itu berisi penawaran Barcelona untuk membeli wonderkid klubnya, Dani Olmo.

Ketatnya dunia bisnis sepakbola Eropa membuatnya ragu mengiyakan tawaran berharga tersebut. Baginya, sosok Dani Olmo sangat sentral untuk memperkuat lini depan Dinamo Zagreb yang saat itu berlaga di Liga Champions. Ia tak mau kehilangan anak emasnya dengan sia-sia. Bisnis adalah bisnis, Barcelona tentu tak sendiri menginginkan hengkang dari Zagreb. Barisic pun membuka celah kepada tim lain untuk memberikan penawaran.

November lalu, Blaugrana penasaran atas penampilan mantan La Masia tersebut. Pemain berusia 21 tahun itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor dalam laga Spanyol vs Malta pada lanjutan Kualifikasi Piala Euro. Tujuh gol tanpa balas tercipta pada laga Spanyol vs Malta yang digelar di Stadion Ramon de Carranza pada Sabtu (16/11) lalu. Salah satunya datang dari Dani Olmo di menit ke-69. Gol tersebut sekaligus menjadi gol perdananya bersama La Furia Roja.

Dilansir dari AS, Barcelona merogoh kocek hingga 40 juta euro atau setara Rp621 miliar untuk memboyong Olmo ke Camp Nou. Kendati menjadi favorit sebagai klub tempat berlabuhnya Olmo, Barcelona pun masih hati-hati. Pasalnya, ada Chelsea dan Manchester United yang siap mencuri perhatian Olmo.

Baik Chelsea dan Man United, keduanya butuh pemain muda yang haus akan gol. Tak menutup kemungkinan dua klub itu akan berinisiatif menawarkan harga yang lebih mahal daripada Barcelona. Di sisi lain, keduanya pun kagum atas portofolio pemain bernnama lengkap Daniel Olmo Carvajal itu. Sejak ber-jersey tim utama Dinamo Zagreb sejak 2015, Olmo telah 124 penampilan dan mencetak 34 gol serta 28 assist.

Dalam wawancaranya bersama AS Sport, pemain subur didikan La Masia itu mengakui ingin mencari tantangan baru di luar Zagreb. Ia pun membuka peluang bermain di La Liga. ”Saya masih merindukan untuk kembali pulang ke kampung halaman. Ini akan menjadi reuni seru. Jika memang benar kesana (Barcelona) saya akan bahagia dan bermain bersama rekan-rekan saya,” ujarnya.

Olmo pun mengakui, Barcelona banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Pelajaran di La Masia membuatnya semakin tangguh berhadapan di Liga Super Kroasia, kendati levelnya jauh dibawah La Liga. “Saya menghabiskan enam tahun di La Masia dan mereka telah mengajarkan saya nilai-nilai kehidupan,” ujar Olmo.

“Tapi saya belum tahu apakah mereka (Barcelona) ingin saya ke sana akhir musim ini atau akhir musim. Tentunya itu menjadi pembicaraan agen dan mereka. Jika terwujud, mimpi saya akhirnya terwujud,” tandasnya. (fin/tgr)