Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro.

Anggaran Dana Riset 2020 Capai Rp1,373 Triliun

Posted on 2020-01-30 13:40:08 dibaca 5769 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Kementerian Riset Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan, bahwa jumlah dana riset pendidikan tinggi yang akan dikelola pada 2020 mencapai Rp1,373 triliun. Sedangkan untuk dana pengabdian kepada masyarakat Rp89,7 miliar.

Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro mengatakan, dana riset pendidikan tinggi diambil dari Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Merujuk pada pasal 88 (5,6,7) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi yang berbunyi Pemerintah mengalokasikan dana Bantuan Operasional PTN dari anggaran fungsi Pendidikan, pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30%.

“Ini adalah bagian dari APBN 2020 yang disepakati bulan September 2019, implementasinya dari BOPTN 2020 di luar yang sudah dialokasikan pendidikan, yang akan dialokasikan riset di 2020,” kata Bambang, Rabu (29/1).

Sementara itu, lanjut Bambang, dana yang dialokasikan untuk PTN-Berbadan Hukum senilai Rp514,3 miliar. Kemudian, dana riset nonPTNBH Rp385,324 miliar.

“Perguruan tinggi swasta keseluruhan adalah 474,2 miliar rupiah yang totalnya adalah total riset yang ada dalam BOPTN,” jelasnya.

Untuk diketahui, dana penelitian dan pengabdian di perguruan tinggi dipastikan akan dikelola Kemenristek/BRIN. Keputusan ini berlaku setelah perubahan nomenklatur Pendidikan Tinggi kembali ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Sudah ada perjanjian antara kami dengan Mendikbud, bahwa pengelolaan penelitian di perguruan tinggi akan dilakukan oleh Kemenristek/ BRIN, melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” jelas Bambang.

Bambang juga menyebutkan, bahwa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk semakin banyak mendaftar proposal penelitian dan pengabdian masyarakat.

Untuk tahun ini secara keseluruhan PTS mendapat proporsi pendanaan 55 persen atau 460 miliar Rupiah dari total pendanaan riset untuk perguruan tinggi selain PTNBH. Jumlah judul proposal penelitian yang didanai juga menjadi yang tertinggi, yaitu 1.218.

“Perguruan tinggi swasta ini sudah mulai menunjukkan kiprah yang lebih aktif di dalam melakukan penelitian, jadi tidak hanya terbatas pada kegiatan pendidikan, tapi pada penelitian dan juga pengabdian masyarakat,” tuturnya.

Deputi Riset dan Pengembangan Kemristek/BRIN, Muhammad Dimyati, mengungkapkan, proposal penelitian yang diberikan hibah melalui seleksi ketat.

Selain seleksi administrasi, kualitas proposal juga menjadi pertimbangan penting. Saat ini saja dari proposal yang diberi hibah baru 10 persen hingga 20 persen yang siap terealisasi entah itu menjadi satu produk.

“Kita mulai terapkan riset berbasis output hingga terealisasi. Jangan sampai penelitian sesuai dengan kemauan peneliti tetapi harus bermanfaat bagi masyakarat,” pungkasnya. (der/fin)

Sumber: www.fin.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com