Ilustrasi.

Rabu, Akses Dari dan Menuju China Ditutup

Posted on 2020-02-03 08:11:57 dibaca 6112 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Pemerintah memutuskan menutup akses dari dan menuju China. Pemerintah juga melarang warga Indonesia bepergian negari Tirai Bambu tersebut terkait wabah virus corona.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan Pemerintah melarang warga negara Indonesia (WNI) mengunjungi China untuk sementara waktu. Keputusan tersebut diungkapkan usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2).

“Pemerintah meminta warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke Mainland China (China Daratan),” katanya, Minggu (2/2).

Dia juga mengatakan pemerintah memutuskan menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan dan visa on arrival bagi seluruh warga negara China.

“Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival, untuk WN China, yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan,” katanya.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga melarang pemegang paspor China masuk dan transit ke kawasan Indonesia. Larangan tersebut juga berlaku untuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu dalam 14 hari terakhir.

“Semua pendatang yang tiba dari China daratan dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia,” katanya.

Pemerintah juga menunda semua penerbangan langsung dari dan menuju China untuk sementara waktu. Penundaan itu akan dimulai hari Rabu pukul 00.00 WIB.

“Penerbangan langsung dari dan ke RRC ditunda untuk sementara. Mulai hari Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB,” dia menjelaskan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh maskapai, baik maskapai asing maupun maskapai nasional mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Penundaan penerbangan sementara ini, kata Budi Karya, untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular Virus Corona.

“Mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional,” ujarnya.

Dia meminta seluruh maskapai Indonesia untuk menunda seluruh rencana penerbangan dari dan ke seluruh destinasi di China daratan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Begitu juga maskapai asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia,” katanya.

Budi mengimbau agar maskapai segera menyampaikan rencana penundaan sedini ke penumpang. Tujuannya agar kerugian penumpang dapat diminimalisir.

Saat ini tercatat lima maskapai nasional yang mengoperasikan penerbangan ke China yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air dan Sriwijaya Air.

Langkah Indonesia ini mengikuti beberapa negara yang telah lebih dulu memberlakukan larangan masuk bagi warga China untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Sejumlah negara itu adalah Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura.(gw/fin)

Sumber: www.fin.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com