Satu Pasien PDP di RSUD STS Tebo Selasa (14/4) sekitar pukul 14.00 Wib kemarin meninggal dunia.

Satu Pasien Diduga PDP yang Meninggal di RSUD Tebo Bukan dari Penapalan, tapi Asal Batanghari

Posted on 2020-04-14 21:26:17 dibaca 8991 kali

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Satu Pasien PDP di RSUD STS Tebo Selasa (14/4) sekitar pukul 14.00 Wib kemarin meninggal dunia. Pasien yang berinisial HS (50) tersebut dinyatakan sebagai PDP berdasarkan gejala klinis hasil pemeriksaan.

Direktur RSUD STS Tebo, dr. Oktavienni saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien PDP yang meninggal dunia. Dirinya mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang menangani pasien, terdapat gejala klinis bahwa pasien ditetapkan sebagai PDP yang diduga terpapar Covid-19.

BACA JUGA : Bergerak Cepat, 22 Orang Keluarga Pasien 05 Sudah Ditracing dan Dirapid Test, Hasilnya?

" Ya benar, ada satu pasien berinisial HS yang diduga PDP meninggal dunia, hal tersebut berdasarkan gejala klinis hasil pemeriksaan dokter spesialis yang menangani pasien yaitu dr.Donal" ujarnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa pasien masuk rumah sakit pada Sanin (13/4) pukul 23.30 dan meninggal pada Selasa (14/4) pukul 14.00 Wib, "baru 12 jam dirawat, pasien kemudian meninggal dunia, cuma dari gejala klinisnya mengarahkan ke PDP" terang dr. Oktavienni.

BACA JUGA : PDP Asal Batanghari Yang Meninggal di Tebo Pernah Dirawat di RSUD Muara Bulian

Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr. Riana Elizabeth juga membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa saat Tim Medis masih di rumah duka untuk melakukan pemakaman terhadap pasien sesuai protokol kesehatan.

"Saat ini tim medis masih di rumah duka,untuk proses pemakam,saat ini kita ikuti anjuran protokol kesehatan", singkatnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Jambi Ekspres, Pasien berinisial HS (65) merupakan warga Muara Sebo Kab. Batanghari yang sebelumnya
Menderita penyakit batuk sejak lama karena merupakan perokok berat dan pernah dirawat di RSUD Bulian, Kab. Batanghari pada 5 s.d 10 Februari 2020, dengan diagnosa Infeksi Paru - Paru.

Setelah dilakukan perawatan di RSUD Bulian, yang bersangkutan melakukan perawatan di rumah yang berada di Desa Muara Sebo Ilir, Kab. Batanghari selama 1 bulan. Kemudian setelah itu dibawa ke Desa Pelayang, Kec. Tebo Tengah, Kab. Tebo untuk berkebun. Selama berkebun di Desa Pelayang, pasien kerap kumat mengalami batuk dan paling parah terjadi pada Selasa (13/4) dan langsung dilarikan ke RSUD STS Tebo.

Masuk ke RSUD STS Tebo pada pukul 23.00 WIB dan langsung dilakukan Rapid Test tapi hasilnya negatif. Namun hasil Rontgen Pneumotorax dan riwayat penyakit mengarah ke Covid 19 dan akan dilakukan Rapid Test untuk kedua kalinya sekaligus Test Swab namun pasien terlebih dahulu meninggal dunia. (bjg)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com