Lagi, Aktivitas PETI Lubang Jarum di Merangin Kembali Telan Korban, 2 Tewas

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dengan menggunakan metode lubang jarum kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah 2 orang warga Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.

Berdasarkan informasi yang diterima awalnya ada 6 orang penambang yang melakukan aktivitas penambangan di Desa Birun, namun hanya 4 orang yang selamat karena berhasil naik ke pangkal lubang sementara 2 orang lagi tak sempat menyelamatkan diri.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB, Senin (22/03/2021) sementara identitas ke 6 orang tersebut adalah SP (60), RD (34) yang meninggal dunia dan yang selamat YL (45), YD (34), RK (28), dan ZF (27).

Kejadian ini dibenarkan oleh Camat Pangkalan Jambu, Badmisarli, yang mengatakan kedua orang yang meninggal sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Yang nambang ada 6 orang, 2 orang meninggal sudah dimakamkan oleh pihak keluarga sementara yang 4 orang lagi berhasil diselamatkan," jelas Camat Pangkalan Jambu.

Badmisarli menjelaskan 4 dari 6 orang yang selamat dikarenakan berhasil menuju pangkal lubang dan diselamatkan oleh warga dibantu aparat dengan cara mengeluarkan air di dalam lubang.

"Kabarnya kejadian jam 10.00 WIB tapi saya dapat kabar sore harinya dan langsung dilakukan pencarian oleh aparat dibantu warga dengan cara menyedot air dalam lubang tersebut sehingga 4 orang bisa diselamatkan pada pukul 22.00 WIB," terang Badmisarli.

Sementara saat ditanya terkait pemilik tanah Camat Pangkalan Jambu mengatakan bahwa tidak ada warga yang mau mengakui kepemilikan tanah tersebut.

"Itu sudah diserahkan ke aparat, karena tidak ada masyarakat yang mengakui kepemilikan tanah tempat mereka menambang," jelas Badmisarli. (wwn)