Buntut Jokowi Hadiri Hajatan Mewah Atta-Aurel, Rasa Keadilan Masyarakat Terusik

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA — Akun Twitter Sekretariat Negara atau @KemensetnegRI yang mengunggah empat foto pernikahan Atta Halilintar – Aurel Hermansyah digeruduk netizen.

Hujanan protes terlontar deras tak terbendung. Warganet terheran-heran akun resmi Twitter lembaga negara itu malah mengunggah foto yang bukan bagian dari kegiatan negara.

Hajatan mewah pasangan selebriti ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Jokowi bahkan didapuk sebagai saksi nikah dari pihak mempelai pria.

Akad nikah Titania Aurelie Nur Hermansyah (Aurel) dengan Muhammad Attamimi Halilintar (Atta) digelar di Ballroom Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 April 2021 dengan penerapan protokol kesehatan secara kSutradara dan komika, Ernest Prakasa tak habis pikir dengan keputusan admin akun Twitter Kemensetneg yang mengunggah akad nikah tersebut di akun resmi negara.

“Apa urusannya sama NEGARA, woy,” teriak Ernest mengomentari unggahan tersebut, Minggu (4/4/2021).

“Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami. Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gw sih aneh.”

Demikian juga dengan dr. Gia Pratama, aktivis dan pejuang Covid-19 yang juga menyebut pernikahan Atta-Aurel bukan bagian dari kegiatan negara. Bukan peresmian infrakstruktur, bukan kegiatan yang menguntungkan rakyat, dan bukan juga program yang bisa mempercepat selesainya pandemi.

Musisi Fiersa Besari pun turut menyindir Jokowi yang menjadi saksi pernikahan Atta Aurel. Bagi dia, banyak paradoks yang tersaji di negeri ini.

“Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak. Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini. Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara. Ah, tapi saya tahu apa. Cuma rakyat jelata,” cuit Fiersa Besari.

Netizen lainnya juga melontarkan sindiran bernada ketus dan nyinyir. Mereka merasa ada ketidakadilan yang disajikan oleh pemerintah sendiri. Di saat yang sama pesta hajatan rakyat jelata dibubarkan paksa petugas, sementara pesohor malah melenggang bebas.

“Parah, setneg jadi seksi dokumentasi hajatan,” celetuk @saos***.

Berlaku Adillah kalian, karena Adil itu lebih dekat kepada Taqwa,” timpal @Yoko***. (endra/fajar)
“Ga penting untuk diumumkan, malah memperlihatkan kesenjangan perlakuan terhadap kebijakan negara,” kritiknya.