Masjid Istiqlal Dibuka Mulai Ramadan, Maksimal 2.000 Jemaah, Tak Ada Takjil Gratis

Posted on 2021-04-10 12:53:55 dibaca 3792 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA — Masjid Istiqlal Jakarta rencananya bakal kembali dibuka untuk pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan pada bulan Ramadan. Pembukaan masjid kebanggaan umat muslim Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Masjid Istiqlal hanya akan menampung sekitar 2.000 jemaah dari total daya tampung sebanyak 250 ribu jemaah pada pelaksanaan ibadah salat tarawih di bulan Ramadan 1442 Hijriah.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menyambut baik dibukanya kembali pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan pada bulan Ramadan di Masjid Istiqlal.

“Kita bisa memastikan bahwa seluruh peribadatan selama bulan Ramadan tetap bisa dilaksanakan selama mematuhi protokol kesehatan,”kata Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi usai mengikuti salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jumat (9/4/2021).

Sementara diketahilui, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah mengeluarkan Surat Edaran tentang Pendoman Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442H/2021M.

“Panduan ini harus diikuti oleh semua pihak. Baik oleh pengurus masjid dan musala, pengelola restoran, serta masyarakat muslim,” tutur Zainut Tauhid.


Selain penerapan protokol kesehatan, petugas keamanan yang ditugasi secara khusus mengawasi protokol kesehatan diminta maksimal menjalankan tugasnya. Mulai dari pra ibadah, ibadah dan usai ibadah untuk memberi kenyamanan kepada umat yang akan beribadah.

Sementara itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembahasan untuk mengatur jumlah pengunjung yaitu 2.000 jemaah bersama Menteri Agama dan kementerian/lembaga lainnya .

“Insya Allah pada bulan Ramadhan tahun ini jemaaah yang akan beribadah di Masjid Istiqlal akan dibatasi atau hanya sekitar 2.000 jemaah di ruang utama karena kita tidak menggunakan koridor,” ujar Nasaruddin.

Disebutkan, meski telah dibuka Masjid Istiqlal hanya dapat digunakan untuk salat lima waktu dan salat tarawih. Tak ada tradisi buka buka bersama atau penyediaan takjil.

“Kita tidak melakukan acara buka puasa, tidak ada sahur bersama. Jadi, hanya dipakai untuk tarawih, salat lima waktu, dan witir bagi yang mau witir,” terang Nasaruddin. (endra/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com