Ilustrasi Rupiah.

Rupiah Ditutup Stagnan Pada level Rp 14.480 per Dolar AS

Posted on 2021-04-27 16:10:55 dibaca 5275 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup dalam kondisi stagnan pada perdagangan pasar spot hari ini, Selasa (27/4), setelah ditutup menguat 0,28 persen pada perdagangan kemarin.

Di pasar spot hari ini, kurs rupiah berada di level Rp 14.480 per dolar AS. Rupiah stagnan alias sama persis dengan penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya rupiah sempat melemah 0,17 persen ke Rp 14.505 per dolar AS.

Direktur PT TFRX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar melayang di dekat posisi terendah multi-minggu versus mata uang utama pada hari Selasa, terbebani oleh imbal hasil Treasury yang lemah, karena investor mengkonsolidasikan posisi menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve minggu ini.

“Investor terutama akan fokus pada prospek ekonomi Ketua Fed Jerome Powell, tetapi tidak ada kejutan besar yang diharapkan dalam keputusan bank sentral,” ujar Ibrahim dalam hasil risetnya, Selasa (27/4).

Sebagian besar analis memperkirakan dia akan mengatakan pembicaraan seperti itu terlalu dini, yang dapat memberikan tekanan pada imbal hasil Treasury dan dolar.

Sementara itu, permintaan barang modal buatan AS naik pada Maret dan pengiriman melonjak, menunjukkan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama karena bantuan pemerintah dan peningkatan tingkat vaksinasi Covid-19 memberi dorongan pada permintaan.


Sementara dari internal, pengawasan ketat dilakukan pemerintah di wilayah DKI Jakarta yang saat ini mengalami peningkatan penularan kasus Covid-19, terutama terjadi pada klaster perkantoran. Penularan terjadi karena karyawan semakin mengabaikan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar kantor seperti berbuka puasa bersama, yang merupakan tradisi bagi umat islam di saat bulan puasa.

Sebagai informasi, Dinas tenaga kerja DKI Jakarta mencatat pada periode 5-19 April ada 61 kasus yang berasal dari 98 perusahaan yang melapor di DKI Jakarta. Dan periode 12-18 April naik menjadi 100 dari 97 perusahaan yang melaporkan. Pada 19 – 25 April ada 159 kasus positif di 198 perusahaan yang melapor.

Lonjakan di perkantoran terjadi karena di saat bulan Ramadhan pekerja seusai jam kerja cenderung melakukan kegiatan buka bersama di restoran, dimana di restoran tidak menggunakan masker saat berkumpul, juga tempat duduk tidak berjarak karena dianggap satu komunitas.

Berdasarkan hasil kajian, perusahaan di DKI Jakarta masih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti pekerja masih 50 persen WFH, pola shifting hanya 25 persen yang masuk, justru peningkatan kedisiplinan melihat dari pengecekan Covid – 19 untuk pekerja yang semakin rutin.

Sementara itu untuk perdagangan besok, Rabu (28/4), Ibrahim memperkirakan rupiah akan diperdagangkan berfluktuasi, namun akan kembali melemah di penutupan.

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp14.470 – Rp14.500 per dolar AS,” pungkasnya. (git/fin)

Sumber: www.fin.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com