Mobil Angkot Meledak Usai Mengisi BBM Pakai Jerigen

JAMBIUPDATE.CO, BARRU – Dentuman keras terdengar jelas di sebuah SPBU di Desa Pao-pao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Senin pagi (17/5/2021).

Satu unit mobil angkot dilalap api usai mengisi BBM menggunakan jerigen di stasiun pengisian itu sekitar pukul 09.45 WITA.

Hawa panas kian terasa di sekitar mobil yang terbakar itu. Warga yang sebelumnya berada di dalam stasiun pengisian itu berhamburan ke sana dan ke sini.

Mereka panik bukan main usai dikagetkan dengan ledakan yang berasal dari sebuah mobil angkot, yang terbakar di SPBU tersebut.

Tak ingin api semakin membesar hingga membakar SPBU tersebut, mereka berjibaku memadamkan api menggunakan alat seadanya.

“Benar tadi ada mobil angkot yang terbakar di SPBU. Saat ini api telah padam,” kata Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono saat dikonfirmasi.

Peristiwa menggemparkan warga sekitar itu bermula saat sang sopir bernama Arifin (30) baru saja mengisi BBM, menggunakan jerigen di SPBU tersebut.

Selesai dari situ, jerigen berisi bensin itu pun dimasukkan ke dalam mobil angkot Arifin, dengan nomor polisi DP 1540 A.

Setelah itu selesai dan sudah dirasa aman, Arifin pun masuk ke jok sopir. Dia mencoba menyalakan mobilnya. Berkali-kali distarter, namun gagal.

Tanpa disadari, percikan demi percikan pun keluar dari salah satu bagian mobil itu, hingga menyentuh jerigen berisi bensin tadi.

Duuuaarrr!!!

Ledakan cukup keras pun terjadi. Arifin pun kabur meninggalkan mobil yang menjadi sumber penghasilannya itu. Sayang, sambaran api membuatnya terluka.

“Saat persiapan berangkat, terjadi percikan api di tengah mobil dan menyambar penguapan premium yang ada di dalam jerigen dan terbakar. Mobil tersebut langsung didorong ke area terbuka halaman SPBU menjauh dari mesin pengisian,” jelas perwira polisi dua melati ini.

Arifin menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya hingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tanjonge, Kabupaten Soppeng.

Sementara warga sekitar berusaha memadamkan api yang tengah melalap mobil angkot tersebut. Tak berselang lama, empat unit armada kebakaran tiba di lokasi.

Hingga pada saat jarum jam menunjukkan pukul 10.25 WITA, si jago merah berhasil dipadamkan. Situasi di sekitar SPBU kembali normal.

Kasus ini masih didalami oleh aparat kepolisian Polres Barru untuk mendalami penyebab kebakaran tersebut.

“Kerugian materil sekitar Rp40 juta. Kasus ini juga masih kami dalami dan mengumpulkan keterangan para saksi di lokasi kejadian,” tandasnya. (Ishak/fajar)