Jet Tempur Malaysia Halau 16 Pesawat Militer Tiongkok yang Melintas di Lepas Pantai Serawak

Posted on 2021-06-03 17:40:18 dibaca 4063 kali

JAMBIUPDATE.CO, KUALA LUMPUR — Manuver Tiongkok memasuki wilayah negara lain kembali terjadi. Giliran Malaysia kena imbasnya. Penyebabnya adalah 16 pesawat militer Tiongkok melintas di wilayah yang diperebutkan kedua negara. Malaysia menganggap Tiongkok telah melanggar kedaulatannya. Namun, Beijing mengaku itu hanya latihan rutin dan mereka tidak memasuki wilayah udara siapa pun.

Pesawat transportasi militer milik People’s Liberation Army Air Force (PLAAF) tersebut melintas di lepas pantai Sarawak, Malaysia, Minggu (30/5). Namun, Royal Malaysian Air Force (RMAF) baru mengungkapkannya kepada publik Selasa (1/6). Pesawat terbang berada dalam formasi taktis in-trail 60 mil laut antara yang satu dan lainnya. Mereka diidentifikasi oleh radar pertahanan RMAF di Sarawak pukul 11.53 waktu setempat.

”Pesawat terbang dalam formasi tersebut menggunakan titik masuk dan keluar yang sama. Mereka lalu berganti arah menuju wilayah udara Beting Patinggi Ali yang penting bagi negara kami,” bunyi pernyataan RMAF seperti dikutip Channel News Asia. Beting Patinggi Ali adalah salah satu terumbu karang di Laut China Selatan, yang menjadi sengketa negeri jiran dengan Negeri Tirai Bambu itu.

Pesawat-pesawat milik Tiongkok itu lantas terbang melalui FIR Singapura sebelum akhirnya masuk wilayah udara zona maritim Malaysia dan FIR Kota Kinabalu. Jarak mereka hanya 60 mil laut dari pantai Sarawak.

RMAF kemudian menyiapkan jet Hawk 208 dari skuadron No 6 dengan status siaga tinggi. Pesawat Tiongkok diminta untuk menghubungi pengontrol di FIR Kota Kinabalu, tapi instruksi tersebut tidak digubris. Mereka tetap melintas sebelum akhirnya menuju wilayah udara nasional. Saat itulah jet tempur Malaysia tersebut dikerahkan untuk mencegat dan melakukan identifikasi visual.

”Insiden ini adalah ancaman terhadap keselamatan penerbangan, tantangan terhadap kedaulatan nasional, dan berdampak pada hubungan internasional,” bunyi pernyataan Komite Keamanan Pakatan Harapan.


Koalisi oposisi itu meminta agar pemerintah bertindak tegas dan jelas. Parlemen harus diberi hak mendiskusikan masalah penting tersebut. Malaysia saat ini sedang dalam status darurat nasional dan seluruh kegiatan parlemen dihentikan. Pemerintah boleh mengambil keputusan tanpa persetujuan parlemen. PH juga ingin agar kementerian pertahanan menjalankan program modernisasi di angkatan udara.

Pemerintah Malaysia sudah memanggil duta besar Tiongkok untuk Malaysia guna menjelaskan insiden tersebut. Kuala Lumpur juga akan mengirimkan nota protes diplomatik ke Beijing. Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein menegaskan bahwa Tiongkok sudah memasuki zona maritim mereka.

Pemerintah Tiongkok pada Rabu (2/6) menampik tudingan tersebut. Versi mereka, itu hanya latihan terbang rutin dari angkatan udara Tiongkok. Tidak ada maksud untuk menargetkan negara tertentu. ”Berdasar hukum internasional yang berlaku, pesawat militer Tiongkok bebas melakukan penerbangan di wilayah udara yang relevan,” ujar juru bicara kedutaan besar Tiongkok di Kuala Lumpur seperti dikutip Agence France-Presse. Menurut dia, pesawat Tiongkok tidak memasuki wilayah udara negara lain.

Hubungan Malaysia-Tiongkok biasanya hangat. Tiongkok bahkan baru-baru ini menawarkan bantuan penanganan Covid-19 ke Malaysia. Tapi soal Laut China Selatan, hubungan dua negara tersebut langsung menegang. Sebab, Tiongkok mengklaim hampir semua wilayah yang diyakini kaya akan hasil laut dan minyak bumi tersebut. Vietnam, Filipina, Brunei, dan Taiwan juga mengklaim sebagian area Laut China Selatan.

Tiongkok merupakan satu-satunya yang paling masif melakukan patroli dan pembangunan di wilayah sengketa tersebut. Sebelumnya, ratusan kapal mereka memasuki area yang diklaim oleh Filipina. Amerika Serikat mengirimkan kapal perang untuk beroperasi di Laut China Selatan guna memastikan hak dan kebebasan navigasi internasional. (bay/jpg/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com