Banyuwangi Banjir, Ende dan Banjarnegara Longsor

Posted on 2021-11-20 12:47:38 dibaca 4500 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi melaporkan sebanyak 53 unit rumah warga terendam banjir. Banjir ini melanda Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (19/11) pukul 14.35 WIB. Terdapat 53 KK terdampak dengan ketinggian air pada saat terjadi banjir berkisar antara 50 – 60 sentimeter.

BPBD Kabupaten Banyuwangi segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penganganan dan kaji cepat di lapangan. penyiapan bantuan juga tengah dilakukan bagi para warga terdampak.

Banjir dan Longsor di Ende, NTT

Banjir dan tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (18/11) pukul 19.35 WITA. Dilaporkan terdapat lima kecamatan terdampak yakni Kecamatan Ende Timur, Kecamatan Ende Selatan, Kecamatan Ende Tengah, Kecamatan Ende Utara dan Kecamatan Ndona.

BPBD Kabupaten Ende melaporkan terdapat satu warga mengalami luka berat dan telah mendapatkan perawatan di RSUD Ende. Selain itu, sebanyak 247 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 120 sentimeter.

BPBD Kabupaten Ende menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lintas instansi terkait.


Penyedotan rumah warga yang terendam banjir dengan menggunakan pompa air telah dilakukan, sehingga kondisi terkini banjir berangsur surut di beberapa titik. Pemberian bantuan kepada warga terdampak juga terlah dilakukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar.

Longsor Banjarnegara

Bencana tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.  Peristiwa yang terjadi pada Jumat malam (19/11), pukul 21.30 WIB mengakibat empat warganya meninggal dunia. Satu warga mengalami luka-luka dan tiga lainnya mengungsi.

Perkembangan terkini pada hari Sabtu (20/11), pukul 05.30 WIB, semua warga yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi tim gabungan. Sedangkan warga selamat, mereka mengungsi sementara waktu di Kantor Kecamatan Pagentan.

Selain korban jiwa, tanah longsor berdampak pada kerusakan dua rumah warga. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari megatakan, melihat kondisi beberapa wilayah di Indonesia yang mengalami banjir dan longsor, BNPB menghimbau untuk para pemangku kepentingan dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi fenomena La Nina.

“Pemilihan penanaman tanaman berbasis vegetasi dapat dilakukan guna mengikat struktur tanah dan mampu menyerap air pada saat kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu ancaman potensi bahaya hidrometeorologi,” tandasnya. (khf/fin)

Sumber: www.fin.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com