Viral! Merasa Terusik, Seekor Harimau Sumatera Diduga Berupaya Hadang Eskavator yang Hendak Buka Lahan Baru

JAMBIUPDATE.CO, SUMBAR– Seekor Harimau Sumatera viral di media sosial setelah diduga mencoba menghadang mesin pengeruk atau biasa disebut eskavator.

Meski hanya satu ekor saja, tetapi harimau tersebut tampak berani menghadang mesin pengeruk yang ada di hadapannya.

Harimau tersebut tampaknya sedang merasa terusik dengan kehadiran mesin eskavator di wilayah kekuasaannya.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Rabu (19/1/2022) tampak harimau itu melihat kedatangan eskavator.

Diduga harimau itu hendak menghalangi laju mesin eskavator agar tidak menggusur kawasannya.

Menurut informasi, kejadian itu berlokasi di area perkebunan sawit PT Sinar Halomon Sungai Aur, Pasaman, Sumatera Barat.

Tampak harimau berukuran dewasa itu sedang mondar-mandir di depan hingga di samping alat berat tersebut.

Diketahui adanya eskavator itu ditujukan untuk melakukan pembukaan lahan baru atau pembangunan jalan.

Akan tetapi harimau tersebut tampak tak rela apabila kawasannya hendak dibuka lahan baru.

Maka dari itu, sang harimau mendatangi eskavator dan mencoba menghadang hal tersebut agar tidak terjadi.

Sejumlah netizen yang melihat video itu langsung mengecam tindakan manusia yang ingin menggusur kawasan dari harimau itu.

Para netizen mengatakan bahwa seharusnya kita sebagai manusia tidak perlu mengusik atau bahkan sampai menggusur kawasan dari tempat tinggal dari hewan predator itu.

"Kasihan mereka. Habitatnya di usik," ucap netizen.

"Ini lahan gua ngapa lu dimarih. Gitu katanya," sahut netter lain.

"Memang kita sebagai manusia adalah makhluk hidup yang paling serakah sampai2 lahan habitat hewan liar pun mau dibablas juga lama2 itu hewan2 liar pada masuk kota krn tuntutan perut krn lahan mereka sudah hilang ,bisa2 kita yg jd makanan bagi mereka," tutur netizen

"Ntar klo sampek tuh harimau turun gunung masuk perkampungan bhkan sampek ganggu warga ya jangan salahin hewan nya.salahin manusianya yg buka lahan ,kenapa habitat mereka diusik2," kata netizen lainnya. (*)