Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup positif hari ini, Selasa 17 Mei 2022.
Selain disebabkan indeks dolar AS yang bergerak melemah, penguatan rupiah juga ditopang rilis neraca perdagangan Indonesia pada April 2022 yang mencatatkan surplus.
Mengutip data Bloomberg, Selasa 17 Mei 2022 pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.644 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 54 poin atau 0,35 persen dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Senin sore kemarin (16/5) di level Rp14.697 per dolar AS.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar AS bergerak melemah hari ini.
"Imbal hasil obligasi AS telah menurun sedikit disebabkan pelaku pasar menilai kenaikan suku bunga jangka pendek yang agresif dari Federal Reserve AS akan memperlambat pemulihan pertumbuhan ekonomi jangka panjang AS," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Selasa sore.
Beberapa bukti yang menunjukkan perlambatan ekonomi AS muncul pada Senin kemarin dengan indeks manufaktur Empire State Fed New York yang menunjukkan penurunan mendadak selama Mei 2022.
"Investor sekarang menunggu pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell dan pembuat kebijakan Fed lainnya di besok.Presiden the Fed Philadelphia Patrick Harker berbicara pada Kamis lusa," ujar Ibrahim.
Faktor kedua, Shanghai dilaporkan mencapai tonggak sejarah tiga hari tanpa transmisi komunitas dan kota itu mulai bisa mengurangi lockdwon yang melelahkan. Ini menjadi sentimen positif bagi aset berisiko seperti rupiah.
"Ini dapat membantu mengimbangi data ekonomi yang mengecewakan pada hari Senin," jelas Ibrahim.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada April 2022 surplus sebesar USD7,56 miliar dolar.
Pada April 2022 ekspor Indonesia menyentuh USD27,32 miliar dolar AS, atau naik 3,11 persen secara month to month (mtm). Sementara posisi impor Indonesia hanya USD19,76 miliar dolar AS, atau turun 10,0 persen.
Pengumuman BPS menjadi sentimen positif yang membuat kurs rupiah menguat terhadap dolar AS pada sore ini.
"Surplus ini beruntun selama 24 bulan. Jika dilihat komoditas nonmigas, penyumbang terbesar surplus pada April 2022 berasal dari lemak dan minyak nabati. Kemudian diikuti oleh bahan bakar mineral. Sedangkan dilihat negara penyumbang surplus terbesar adalah Amerika Serikat, India dan Filipina," pungkas Ibrahim.(fin)
Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129
Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896
E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com