Ilustrasi.

Ternyata Begini Perbedaan HIV Tipe 1 dengan HIV Tipe 2

Posted on 2022-10-12 11:14:32 dibaca 10331 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Profesor Zubairi Djoerban mengingatkan untuk mewaspadai penyebaran HIV dari satu ke orang lainnya. Dia berkata penyebab penyakit ini adalah dari jarum suntik dan hubungan seks yang kurang aman.

"Waspadai cara HIV menular dari satu orang ke orang lain. Dua di antaranya lewat jarum suntik (narkoba) atau alat tindik dan seks tidak aman. Yang bisa kita lakukan adalah harus teliti, jauhi narkoba, dan jaga seks tetap aman: setia dengan pasangan resmi," tulis cuitan Zubairi di Twitter.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah jenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya terjadi penurunan imun. Penyakit ini bisa berkembang menjadi AIDS.

Meski penyakit ini adalah penyakit mematikan, namun hingga kini belum ditemukan obat yang bisa membunuh virus tersebut. Hanya ditemukan beberapa metode untuk mengurangi dampaknya.

Lalu, tahukah Anda bahwa ternyata HIV terbagi dua tipe HIV yaitu HIV tipe satu atau hanya disebut HIV dan HIV tipe 2.

Kedua tipe ini bagian dari retrovirus, namun genetiknya berbeda. Dilansir dari klikdokter didapati kira-kira 55 persen genetik yang berbeda dari keduanya.

Tetapi, perlu menjadi catatan bahwa cara penularan keduanya dan perjalanan penyakit ini sama saja. Begini perbedaan dari kedua tipe tersebut.

Transmisi

Cara penularan keduanya lewat cairan tubuh seperti ASI, darah dan hubungan seksual. Disebutkan bahwa penularan HIV tipe 2 lebih sulit dibandingkan tipe 1.

Resiko ibu menularkan ke janin lebih tinggi pada tipe 1. Hubungan seksual menjadi penyebab umum HIV tipe 2, tetapi masih lebih rendah daripada HIV 1.

Epidemiologi

Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia hampir 95 persen orang yang terserang virus menderita HIV tipe 1. HIV dengan serangan tipe 2 nyatanya jarang ditemukan.

HIV tipe dua ini dapat ditemukan di Afrika Barat atau bagi para pelancong yang pernah pergi ke negara tersebut. Kemudian, negara lain yang mulai ditemukan virus ini adalah Amerika Serikat, India dan Eropa.

Progresi

Tipe 1 HIV ini menurut penelitian punya resiko besar dapat berkembang menjadi penyakit AIDS. Berbeda dengan tipe 2 HIV yang mungkin tidak akan terkena AIDS atau jika terkena maka membutuhkan waktu lebih lambat.

Infeksi tipe 1 viral load biasanya lebih tinggi dari tipe 2. Viral load merupakan jumlah virus yang dideteksi dalam darah penderita.

CD4 pada penderita tipe 1 lebih sedikit dibanding tipe 2 selama masa progresi. Pemeriksaan tersebut digunakan untuk monitoring perjalanan virus serta keberhasilan pengobatan.

Diagnosis dan Terapi

Perbedaan utama virus ini adalah pada genetiknya. Hal ini kemudian menjadikan tidak semua diagnosis dan terapi cocok digunakan pada kedua tipe.

Pemeriksaan untuk HIV tipe 1 tidak bisa diterapkan pada tipe dua karena bisa saja memberi hasil negatif. Selain itu, pemeriksaan untuk tipe 2 belum tersedia luas seperti tipe 1.

Pengobatan antiretroviral disebut tidak semuanya efektif untuk HIV tipe 2. Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor dan Enfuvirtide yang efektif digunakan untuk HIV tipe 1, hasilnya tdak demikian dengan infeksi HIV tipe 2.

Mengingat ini adalah penyakit yang bisa disembuhkan, maka penderita harus rutin konsumsi obat untuk menurunkan potensi penularan ke orang lain serta mengurangi resiko terkena AIDS. (Elva/Fajar).

Sumber: www.fajar.co.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com