Kisah Jon Afriza dari Jurnalis yang Jadi Kades Terpilih Koto Baru

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH- Jon Afrizal salah seorang jurnalis di Kota Sungai Penuh saat ini juga sebagai Pemimpin Redaksi, terpilih menjadi Kepala Desa Koto Baru, Kecamatan Tanah Kampung.

Berdasarkan hasil pemilihan pada Pilkades serentak Sabtu (09/09/2023) kemarin. Jon Afrizal memperoleh suara terbanyak yakni unggul 128 suara dari empat kandidat lainnya, hanya selisih 7 suara dari Cakades nomor urut 3.

Mengenali perjuangan Jon Afrizal yang selama 16 tahun berprofesi sebagai jurnalis sejak tahun 2007 lalu, meskipun pada Pilkades sebelumnya belum berhasil memperoleh suara terbanyak, namun dengan tekad yang kuat untuk membangun desa yang adil dan merata dengan pengabdian. Maka pada Pilkades kali ini, ia putuskan untuk kembali maju dan berhasil meraih suara terbanyak.

Jon menceritakan, dirinya terpanggil maju dalam Pilkades serentak Kota Sungai Penuh tahun 2023, karena mendapat banyak dukungan dari keluarga, kalangan anak muda di desa setempat, serta dorongan dari teman - teman sesama jurnalis. 

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensupport saya. Alhamdulillah, hari ini saya diamanahkan masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan," ujarnya. 

la tak menampik, lolosnya menuju 01 Desa Koto Baru Tanah Kampung karena doa dari orang tua, istri, anak serta dukungan masyarakat yang selama ini selalu solid dan kompak. 

"Kami berharap, masyarakat Koto Baru Tanah Kampung tetap mendukung dan selalu bersinergi untuk memajukan desa kedepan dengan visi misi yang sudah disiapkan," tegasnya.

Dia menambahkan, seluruh masyarakat agar tetap menjaga silaturahmi, yang sudah berlalu biarkan itu berlalu, bedah pilihan adalah hal yang lumrah, sekarang harus sama-sama menatap ke depan untuk Desa Koto Baru Tanah Kampung yang lebih baik.

"Semua proses telah berlalu, untuk itu saya juga mengajak calon Kades yang ikut pemilihan dan seluruh masyarakat Koto Baru mari sama-sama kita bergandengan tangan untuk memajukan dan membangun Desa yang kita cintai ini. Saya juga berharap tidak ada lagi pendukung no 1, no 2, no 3 dan no 4, yang adalah masyarakat Koto Baru bersatu untuk kemajuan," tegasnya. (Hdp)