Ilustrasi.

Serangan Asap di Palembang Parah dan Mencekam Mirip Covid 19, Semua Siswa Pakai Masker dan Terpaksa Daring!

Posted on 2023-10-01 15:04:09 dibaca 11091 kali

JAMBIUPDATE.CO, PALEMBANG - Serangan Asap di Palembang Parah dan Mencekam Mirip Covid 19, Semua Siswa Pakai Masker dan Terpaksa Daring!

Serangan asap di kota Palembang makin parah dan mencekam.

"Dinas pendidikan segera menjalankan pembelajaran online dan mengatur pengawasannya," kata Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa, pada Sabtu, 30 September 2023.

Keputusan tersebut dijelaskan Ratu Dewa telah disepakati bersama dalam rapat pada Sabtu, 30 September 2023

menyikapi kondisi udara di Palembang yang semakin tidak sehat.

"Hasil rapat pagi tersebut ditetapkan pembelajaran online sebagai solusi terbaiknya untuk siswa," jelasnya.

Ya, mirip saat wabah covid 19 beberapa waktu lalu. Semua siswa harus pakai masker dan terpaksa sekolah daring.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memutuskan untuk menerapkan pembelajaran online untuk siswa SD dan SMP mulai Senin, 2 Oktober 2023.

"Mulai senin nanti diterapkan pembelajaran daring.

Mengenai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang SE No. 420/3409/Disdik/2023.

Tentang perubahan jadwal belajar mengajar sebagai dampak buruk bahaya kabut asap, akan segera dicabut.

Diketahui, dalam SE Disdik Palembang No 420/3409/2023 ada 4 poin yang menjadi perhatian.

Seperti masuk sekolah yang diubah menjadi masuk Pukul 09.00 WIB dan meniadakan aktivitas luar ruangan seperti.

"SE yang dikeluarkan Disdik nantinya akan kita cabut terlebih dahulu, kemudian diganti daring mulai Senin," katanya.

Mengenai keputusan tersebut, Ratu Dewa menuturkan bertujuan mencegah dampak buruk dari kabur asap dan kekeringan akibat musim kemarau terhadap kesehatan.

"Pakailah masker saat melakukan aktivitaa di luar ruangan untuk mengurangi paparan partikel kabut asap," ucapnya.

Selain itu, Ratu Dewa juga meminta Dinkes Palembang untuk membuat edaran dan distribusi masker.

Hal ini tentu penting dilakukan, terutama kelompok rentan diantaranya, balita, anak usia sekolah, ibu hamil, lansia dan penderita penyakit menular.

"Dinkes juga diharapkan lebih pro aktif mendatangi warga yang terkena dampak ISPA," imbaunya.

Kendati itu, Ratu Dewa juga telah mengimbau kepada Dinas Kebakaran Palembang agar berjaga atau standby 24 jam.

"Dinas Kebakaran selalu waspada dan koordinasi dengan para Lurah dan Camat. Begitu ada kebakaran langsung ke TKP," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ansori menjelaskan mengenai hasil rapat bersama antara Pemerintah Kota Palembang dan stakeholder terkait jam belajar mengajar di sekolah pada Sabtu 30 September 2023.

Seluruh satuan pendidikan tingkat SPNF SKB / TK / SD / SMP Negeni / Swasta Sederajat di Kota Palembang untuk waktu setiap Jam Pelajaran (JP) di sekolah masing- masing dikurangi 10 menit.

"Belajar di sekolah dimulai Pukul 9 pagi. Tidak diadakan kegiatan diluar ruangan, seperti jam istirahat dihilangkan, upacara, olahraga maupun ekstrakulikuler maupun kegiatan lainnya," jelasnya.

Kendati demikian Ansori menyebutkan, dalam SE tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palembang juga meminta kepada seluruh warga sekolah untuk tetap memakai masker selama diluar ruangan.

Mengingat, kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Dampak Buruk Kabut Asap dan Kewaspadaan Dini Dengue Terkait Perubahan Iklim El Nino.

"Kebijakan ini berlaku per 30 September 2023 dan sampai pada dengan ditetapkan ketentuan berikutnya," tukasnya.

Namun keputusan diputuskan siswa sekolah mulai Senin sekolah daring. (sumeks)

Lihat Sumber Artikel

Sumber: sumeks.disway.id
Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com