Toko beras di Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh.

Harga Beras Melambung, Imbas Gagal Panen

Posted on 2023-10-19 21:19:35 dibaca 9746 kali

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Sudah lebih satu bulan terakhir harga beras di Kabupaten Kerinci mengalami kenaikan yang sangat tajam. Bila biasanya harga beras di Kabupaten Kerinci diangka Rp8.000 perkilogram saat ini melonjak hingga diangka Rp15.000 perkilogram.

Hal ini disebabkan kurangnya pasokan beras dari para petani akibat sejumlah lahan sawah yang gagal panen. Masalah  ini diungkapkan salah satu pedagang beras di Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh Yuminar.

"Beberapa pekan lalu harga beras masih berada di angka Rp10.000 hingga Rp12.000 ribu per kilo, namun beberapa hari terakhir melonjak tajam di angka Rp13.000 hingga Rp15.000. Hal itu berdampak pada sepinya pembeli akibat lonjakan harga beras," ungkap Yuminar.

Sedangkan para petani saat ini mengeluh, karena stok beras hasil panen sudah mulai habis. Namun situasi cuaca yang kemarau 1 bulan terakhir bias berdampak pada gagal tumbuhnya benih padi yang di tanam akibat kekeringan.

Saat inipun warga terpaksa mengairi sawah mereka dengan peralatan pompa air dengan cara disedot. Hal itu tentu menambah pengeluaran para petani yang kondisi perekonomiannya melemah akibat gagal panen pada musim lalu.

Menyikapi harga beras melambung tinggi di Kerinci dan Sungai Penuh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci, Tito, dikonfirmasi soal tingginya harga beras saat ini apa upaya pemerintah menekan harga beras agar tidak terlalu tinggi, dia mengatakan bahwa untuk operasi pasar Bulog mungkin sedang jalan.

Pemerintah Kabupaten Kerinci bekerja sama dengan Bulog dan Badan Pangan Nasional akan menyalurkan bantuan beras pangan untuk 18.756 KPM ini diberikan oleh Badan Pangan Nasional selama tiga bulan yakni September, Oktober dan Nopember. " Satu kepala keluarga mendapat 10 kg, selama tiga bulan," jelas Tito.

Data yang diperoleh Cabang Bulog  Kerinci, untuk Kabupaten Kerinci mendapatkan kuota bantuan beras pangan sebanyak 187.056 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). 

Sementara Kepala Cabang Bulog Kerinci, Romi Victa Rose, mengatakan saat ini sedang dilakukan operasi pasar untuk di Kerinci di pasar tradisional seperti di Pasar Jujun. "Untuk operasi pasar yang kita lakukan adalah beras, di Pasar Jujun rutin seminggu sekali," jelasnya

Dikatakannya, pihaknya juga punya toko-toko yang bermitra dengan Bulog selain itu juga ada  Rumah Pangan, Bulog yang mensuplai beras jenis medium dengan harga HET Rp11.500 ke toko dan Rumah Pangan. 

Disinggung soal bantuan beras pangan, Romi Victa Rose menjelaskan untuk bantuan beras dari Badan Pangan Nasional untuk wilayah Kota Sungai Penuh dan Kerinci sudah disalurkan. 

"Untuk Kabupaten Kerinci terdapat 18.756  Keluarga Penerima Manfaat, sedang di Kota Sungai Penuh terdapat 6039 KPM masing-masing KPM mendapat 10 kg beras per bulannya selama tiga bulan," ujarnya. (hdp)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com