Intinya, Bikin Papa Percaya Sama Kamu

Sikap terlalu memiliki seorang Papa terhadap anaknya memang kerap terjadi. Papa menunjukkan kasih sayang yang memang kadang dilakukan dengan berbagai cara. Ada sebagian orang yang melakukannya dengan memberikan hadiah, sementara sebagian lain ada pula yang memberikan perhatian lebih.

Rupanya, ekspresi sayang nggak selamanya berbuah manis. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya realita dimana banyak Papa yang memiliki sifat terlalu protektif. Kayak 41,7% responden yang katanya suka diribetin Papanya karena terlalu protektif. “Kadang-kadang sih memang suka ngerasa nggak bebas aja, diperlakukan kayak anak kecil.” Buka Rahma Indira dari MAN Model Jambi. Beda sama Rahma, Fadhel Alviano dari SMPN 14 Kota Jambi, Shinta dari SMAN 6 Kota Jambi dan 8,3% responden lain katanya nggak punya Papa yang berlebihan protektifnya.

“Papa sinta sih nggak over protektif, lebih diam dan nasehatin aja, terus ngebebasin aku untuk ngelakuin atau ngejalanin kegiatan apapun selagi masih dibatas kewajaran.” Aku Shinta yang juga agak senada dengan pengakuan Fadhel, “Papa aku untungnya nggak over protektif. Ya, biasa aja ngasih ruang ke anaknya.” Cerita Fadhel yang juga diamini oleh 50% responden.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        
Katanya sih sifat over protektif merupakan sebuah tanda dan ungkapan sayang. Tapi bagi sebagian orang, sikap ini dirasa menganggu dan cenderung terjadi karena rasa nggak percaya. Nggak heran kalau banyak X-aholic yang nggak tahan dengan sikap Papa yang seperti ini. Pengalaman dari responden sih, katanya ada yang nggak boleh keluar malem sama Papa karena super duper protektif, aku 25% responden.

“Kalau menurut aku, usia remaja seperti ini memang butuh juga keleluasaan, butuh kebebasan dan butuh berteman. Jadi, nggak suka aja kalau apa-apa dibatesin,” kata Fadhel Alviano yang juga disetujui oleh 16,7% X-aholic. Ada juga yang lebih tragis, 58,3% responden katanya dilarang pacaran karena Papa yang nggak mau anaknya kenapa-napa.
--batas--
“Kalau punya Papa yang kayak gitu sih ada sukanya ada nggaknya juga. Sukanya ya jadi ngerasa sangat dijaga, tapi kalau nggak sukanya, mau apa-apa selalu dibilangin, harus ginilah harus gitulah, jadinya susah mau apa-apa, terus juga kalau mau kemana-mana jadi berasa diinterogasi polisi, dan jadi berasa terlalu diawasi. Nggak enak deh pokoknya kalau punya Papa yang over protektif gitu.” Shinta seolah merasa kalau doi jadi nggak bisa nikmatin masa remajanya, kayak hasil kusioner yang dipilih oleh 50% responden. Sementara 25% lainnya merasa malu katanya. Takut dicap anak Papi gitu ya? Hehehe.

“Kalau punya Papa dengan klarakter seperti itu, X-aholic harus bisa ngejaga sikap, jangan sampai bikin Papa marah.” Tutup Shinta, cewek yang katanya pecinta K-Pop itu sambil tersenyum. Kalau dikasih pilihan, ternyata 8,3% responden justru seneng lho dijaga dengan over seperti itu, karena tentunya memang sudah sewajarnya sikap orang tua menjaga dengan begitu kuat katanya. “Protektif boleh, asal jangan over.” Tutup Fadhel yang duduk di kelas IX itu, 75% pun menyetujuinya. Tapi, 16,7% responden lain sepertinya sudah nggak tahan lagi, mereka pengin udahan, menurut mereka remaja itu nggak bisa dikekang.

Biasanya Papa kelewat over protektif karena X-aholic yang kurang terbuka dan jujur. Nggak sulit kok, kalau mau mengurangi sikap over Papa yang satu ini. Intinya, jadilah X-aholic yang bisa dipercayai oleh Papa, biar Papa nggak perlu cemas lagi kalau kamu mau izin buat sekedar jalan-jalan ke mall atau nonton ke bioskop sama temen-temen.

Persentasi Papa Overprotektif:

1. Papa kamu over protektif nggak?
a. Nggak 8,3%
b. Biasa aja 50%
c. Kadang-kadang aja sih, tergantung sikon 41,7%

2. Sikap over protektif itu yang gimana?
a. Nggak boleh keluar malem 25%
b. Apa-apa dibatesin 16,7%
c. Nggak boleh pacaran 58,3%

3. Yang kamu rasain?
a. Merasa nggak bebas 25%
b. Nggak bisa nikmatin masa remaja 50%
c. Malu aja 25%

4. Jadi maunya X-aholic gimana?
a. Ya terusin aja, namanya juga orang tua 8,3%
b. Protektif boleh, asal jangan over 75%
c. Udahan dong, remaja kan nggak bisa dikekang 16,7%

sumber: xpresi jambi ekspres