PDIP & Golkar Jambi Bersaing
Perolehan suara secara nasional sepertinya berefek ke Jambi. Quick Count berbagai lembaga yang menempat PDIP peraih suara terbanyak disusul Golkar juga berimbas ke Jambi.
Hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi PDIP dan Golkar Dapil Jambi akan mendapatkan dua kursi DPR RI. Sementara partai lain, Gerindra, Demokrat, masing-masing mendapatkan 1 kursi. Untuk kursi ketujuh sendiri diperebutkan PAN dan Nasdem.
Peneliti dari LSI, Ardian Sopa kepada media ini menuturkan, hasil Pemilu 2014 ini, untuk di Jambi terjadi adu kekuatan antara PDIP dan Golkar. “PDIP prediksi kita bisa mendapatkan dua kursi, kemudian Golkar juga dua kursi, Gerindra satu kursi kemudian Demokrat satu kursi, satu kursi tersisa terjadi perebutan antara NasDem dengan PAN,” tuturnya.
Namun untuk persentase perolehan suaranya, ia belum bisa membeberkan. Karena jika ditarik data untuk Jambi, margin erornya bisa sekitar lima persen. “Akan ada bias nantinya. Jadi memang kita untuk lebih mudahkan keangka kursinya,” katanya.
Dijelaskannya, angka ini didapat berdasarkan hasil survei secara nasional. Dari perolehan suara secara nasional diketahui urutan partai di Provinsi Jambi itu seperti apa.
“Dari urutan partai ini kan ada persentase dan persentase ini kita kalikan dengan jumlah pemilih yang sudah dikurangi dengan tingkat golput. Kita melakukan survey itu angka golput sekitar 35 persen dan partisipasi pemilih 65 persen. Maka didapatlah jumlah suara partai-partai ini,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah suara partai-partai ini sebenarnya yang mencukupi di awalnya itu PDIP dan Golkar masing-masing 1 kursi. “Ada lima kursi tersisa kemudian dibagi rata lagi itu ada PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat dan satu lagi antara NasDem dan PAN,” tambahnya.
Untuk pemenang secara keseluruhan berdasarkan jumlah suara di Jambi yaitu PDIP. “Tetapi jumlah suara belum menentukan jumlah kursi juga, memang antara PDIP dan Golkar jumlah kursinya sama,” tukasnya.
--batas--
Sedangkan untuk nama Caleg yang diprediksi bakal duduk, menurut Ardian tidak semuanya terekam.
Dikatakannya, dalam merangkum data ini pihaknya menggunakan 200 TPS dengan 800.000 sample yang tersebar se-Indonesia. “Data Quick count itu dari data survey secara nasional kemudian kita dapatkan angka-angka per partai dan kita kalikan persentase suara. Margin erornya itu satu persen,” katanya.
Berbeda dengan Direktur Political Consultant Indobarometer, Hadi Suprapto Rusli SH MH. Dirinya memprediksikan, untuk di Jambi yang mendapatkan kursi di DPRD Provinsi terbanyak yakni Golkar.
‘’Karena pesebaran suara Golkar merata di semua daerah. Tapi memang perlu diingat, untuk di Kota Jambi, PDIP yang menjadi pemenang. Jumlah pemilih di Kota Jambi terbanyak,’’ ucapnya.
Disebutkannya, banyaknya Golkar mendapat suara ini disebabkan pencitraan Golkar yang bagus. Selain itu, juga adanya ketidakpuasan masyarakat dengan pemerintahan saat ini. Disamping caleg dari partai Golkar yang semuanya merupakan orang-orang yang mempunyai daerah basis.
‘’Coba lihat Caleg DPR RI dari Golkar misalnya, Pinto basis daerahnya Merangin, Selina Gita, Bungo Tebo, Saniatul Latifah, dan lain-lain,’’ tegasnya.
‘’PDIP sendiri mendapat suara karena dia berada di luar pemerintahan, bukan karena effect Jokowi,’’ tambahnya.
Dia juga meningatkan, bahwa dalam survei yang dilakukan akhir Desember 2013 lalu ada 16 persen masyarakat yang tidak menentukan pilihan. Ini tentu berpotensi mengubah suara partai. ‘’Dan suara mereka disalurkan secara menyebar ke seluruh partai,’’ tukasnya.
sumber: jambi ekspres