Belasan Honorer Terancam Tak Dapat SK

KUALATUNGKAL , Sekitar 11 orang peserta test honorer K2 yang sebelumnnya dinyatakan lulus, terancam pembatalan kelulusannya. Dugaan kecurangan ini berhasil diendus setelah Tim Verifikasi Tanjabbar mengecek kebenaran kelengkapan administrasi para peserta yang dinyatakan lulus ujian tertulis belum lama ini. 

Kepala BKD Tanjabbar Zulkifli menduga adanya sejumlah kasus pada peserta ujian honorer Kategori II (K2) yang melakukan pemalsuan dokumen. "Kami (Tim) menemukan 5 orang CPNS (sekolah negeri) dan 6 peserta dari sekolah swasta, yang disinyalir telah melakukan pemalsuan SK. Sementara, sebagai syarat mutlak untuk lulus, SK harus Terdaftar Masuk Tertanggal (TMT) 3 Januari 2005,” kata Zulkifli.

Dari hasil pengecekan ditemukan ada peserta test honorer K2 meski secara kelengkapan syarat administrasi sudah lengkap, namun begitu dicek ijazahnya terdapat kejanggalan tanggal kelulusan. "Jadi, hasil pengecekan tim terindikasi ada mr x lulus sarjana muda Agustus 2005, tapi mr X ini sudah honor sejak 3 Januari 2005, artinya ada kejanggalan dan kesalahan," ungkapnya.

Dikesempatan itu, Zulkifli tidak menyebutkan asal sekolah peserta yang diduga memalsukan dokumen. Zul hanya menyebutkan, sebagian ada di Kecamatan Tebing Tinggi, Tungkal Ulu, dan Kecamatan Tungkal Ilir. ‘’Belum ada tindakan yang dilakukan BKD, namun temuan telah dilaporkan ke BKN wilayah Palembang,’’ tandasnya.
 

Sumber : Jambi Ekspres