Jam Belajar, Siswa Angkat Mobiler

MUARASABAK - Sangat disayangkan nasib siswa-siswa SDN 16 Nipah Panjang ini. Jam efektif belajar yang seharusnya dimanfaatkan untuk menimba ilmu, siswa-siswa ini berpanas-panasan mengangkut mobiler yang baru didatangkan pihak Disdik Tanjabtim. Iwan, salah seorang warga setempat menyayangkan aktifitas yang dilakukan siswa-siswa ini.

“Kata orang yang bawa mobiler ini, memang langsung dari disdik mobiler tersebut, yang ngangkut hanya bertugas membawa mobiler dan mengantarkan ke sekolah yang dituju,” ucap Iwan.

Dia melihat secara langsung siswa-siswa di SDN 16 mengangkut mobiler yang baru didatangkan itu. Padahal saat itu adalah jam belajar siswa, tapi digunakan siswa mengerjakan yang bukan tugas siswa. “Siswa ini hanya dimanfaatkan, kan ada upah angkut mobiler sampai keruangan sekolah,” geramya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tanjungjabung Timur, Heri Widodo, saat dikonfirmasi masalah tersebut, mengaku belum mengetahuinya. “Nanti saya cek, terima kasih atas infonya,” kata Heri Singkat.

Sementara itu, Kabid Dikdas, P. Sidabutar mengatakan, tidak membenarkan siswa mengangkut mobiler itu, karena kewajiban pihak ketiga. “Kami dari dinas yang tahu itu yang mengerjakan pihak ketiga, baik pengadaan maupun pekerjaan fisik. Pihak ketiga harus menyelesaikan sampai kesekolah,” jelas Sidabutar. “Kami juga akan tegur kepsek setempat, karena melibatkan anak-anak menangkut mobiler saat jam efektif belar, dan itu tidak dibenarkan. Sesuai kontrak, penerimaan barang disekolah bukan dipinggir jalan,” tegasnya.

(yos)