MUARASABAK, Guna menghindari ketergantungan desa-desa terhadap rehab infrastruktur yang menggunakan dana APBD, maka Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, meminta kepada para Kades untuk menggunakan sebesar 60 persen dari ADD khusus rehab infrastruktur di setiap desa. "Saya sangat berharap sekali, kepada seluruh Kades. Kami telah memberikan modal agar bisa dapat berbuat banyak di desa," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan disuatu desa jangan hanya mengandalkan APBD saja. Karena jika mengandalkan APBD tentunya butuh waktu, proses, dan prosedur yang membutuhkan waktu lama. 'Karena membangun itu dimulai dari desa. Kalau hanya mengandalkan dana APBD yang membutuhkan waktu. Dan ini memang prosedurnya. Apalagi masyarakat mebutuhkan yang cepat," bebernya.
Dengan membangun menggunakan ADD, lanjutnya, yang relatif lebih fleksibel sesuai dengan waktunya tentunya bisa sangat membantu. Namun tetap disesuaikan dengan besaran dan prosedur yang ada. "Komposisi yang harus diambil adalah 60 persen untuk fisik dan 40 persenya untuk biaya rutin," terangnya.
Namun demikian, dijelaskan Zola bukan berarti dana APBD tidak digunakan. Dana APBD akan tetap dipergunakan dan difokuskan, namun bagi pembangunan yang berskala besar. "Dan untuk sekala kecil yang biayanya relatif kecil dirinya berharap pembangunannya menggunkan dana ADD. Seperti yang selalu saya katakan dengan komposisi 60 persen fisik 40 untuk biaya rutin. Jika bisa lebih dari 60 persen misalnya bisa 62,63 untuk fisik kami akan naikkan ADD suatu desa tersebut," paparnya. (sumber: jambi ekspres)