KUALATUNGKAL, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat, yang paling mendominasi penerimaan Beras Miskin (Raskin). Hal ini merupakan bukti bahwa masih banyak masyarakat yang miskin daerah tersebut.
"Data itu yang serahkan ke pusat oleh BPS, namun sampai di pusat diolah kembali oleh pusat untuk penerima Raskin," ujar Kepala Sub Drive Bulog Kualatungkal, Bahren Hasibuan.
Dikatakannya, untuk Tanjab Barat tahun ini mendapatkan alokasi Raskin dengan kisaran 230 ton lebih, dengan masing-masing 1 KK mendapatkan 15 Kilogram sebulan sekali. "Kalau untuk Tungkal Ilir itu rutin setiap bulannya, Untuk kecamatan lainnya ada yang dua bulan sampai 3 bulan sekali didistribusikan tergantung dari permintaan," ungkapnya.
Bahren mengaku nama-nama penerima Raskin bukan lagi kewenangan daerah, melainkan nama-namanya langsung melalui Badan Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BNP2K) yang dibawah komando Wakil Presiden Budiono. "Tidak ada lagi daerah yang mengeluarkan nama-nama penerima raskin, itu langsung diturunkan namanya oleh pusat," pungkasnya seraya menambahkan, sejauh ini pendistribusian Raskin ke masyarakat tidak ada masalah. (sumber: jambi ekspres)