MUARASABAK, Walaupun jembatan Muara Sabak telah diresmikan, namun keberadaan dermaga apung yang terletak di Kecamatan Muara Sabak Barat hingga kini masih terbengkalai. Padahal usai jembatan Muara Sabak beroperasi, dermaga ini bisa dimanfaatkan. Menyikapi permasalahan ini Dishub Kabupaten Tanjab Timur berupaya untuk mengaktifkan kembali dermaga apung tersebut. Kadishub Kabupaten Tanjab Timur, Abdul Rasid yang dikonfirmasi belum lama ini mengatakan, jika tidak diaktifkan maka Pemkab akan terasa berat untuk membiayai perawatan dermaga apung.
"Jadi rencananya kedepan, akan kami panggil pengusaha-pengusaha. Bila perlu dermaga apung itu kami kontrakkan kepada investor," ujarnya.
Menurutnya, jika telah terdapat kesepakatan tentunya ada aturan yang mengikat. Dia pun telah berbicara langsung kepada bupati mengenai permalahan ini.
"Tentunya tidak hanya dermaga apung saja. Akan tetapi terminal itu juga akan difungsikan nantinya," jelasnya.
Rasid menambahkan, jika keduanya berjalan maka efek dari berfungsinya dermaga apung dan terminal ini tentunya juga sangat berdampak dari penghasilan masyarakat sekitar.
"Ini yang masih kami kaji, stadi dulu. Jika layak baru kita lakukan," terangnya.
Dengan demikian, lanjutnya selain aktifitas pelabuhan apung berfungsi, pendapatan masyarakat sekitar meningkat.
"Tentunya yang tidak kalah pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tanjab Timur dengan sendirinya akan terus meningkat," tandasnya.(sumber: jambi ekspres)